Gagal Podium di MotoGP Catalunya 2020, Franco Morbidelli Tetap Santai Karena Ingat Nasehat Valentino Rossi, Apa Tuh?

Nur Pramudito - Selasa, 29 September 2020 | 12:15 WIB

Gagal meraih podium di MotoGP Catalunya 2020, Franco Morbidelli tetap santai karena ingat nasehat Valentino Rossi (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli gagal meraih podium di MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/9).

Franco Morbidelli mengaku sudah bisa menduga hasil yang diraih di MotoGP Catalunya 2020.

Selepat start, Franco Morbidelli memimpin jalannya balapan, namun ia disalip rekan setimnya, Fabio Quartararo pada lap ke-9.

Morbidelli kembali turun satu posisi usai disalip Valentino Rossi karena melebar di tikungan pertama.

Baca Juga: Alex Marquez Terang-terangan Bicara, Gara-gara Pembalap KTM, Michelin Tidak Jadi Ganti Spek Ban MotoGP 2020

Balapan tinggal dua lap, saat berada di posisi kedua usai Valentino Rossi terjatuh, Morbidelli harus disalip Joan Mir dan Alex Rins.

Menurut Morbidelli, perbedaan spek YZR-M1 yang ia miliki dengan pembalap Yamaha lainnya jadi penyebab gagal naik podium.

YZR-M1 milik Morbidelli menggunakan mesin 2019, sementara Quartararo, Rossi dan Maverick Vinales menggunakan mesin 2020.

MotoGP.com
Gagal meraih podium di MotoGP Catalunya 2020, Franco Morbidelli tetap santai karena ingat nasehat Valentino Rossi

"Anda bisa lihat saya 6 km/jam lebih lamban dari pembalap Yamaha yang lain di trek lurus, bahkan tertinggal 22 km/jam dari Ducati," kata Morbidelli dilansir OtoRace.id dari GPOne.

Baca Juga: Ada Apa NIh? Pol Espargaro Berkata Valentino Rossi Bukan Idolanya

Morbidelli tak mau mengeluh, mengingat motor ini didapat karena ia pembalap Yamaha di peringkat terendah musim lalau.

"Tapi saya berharap tahun depan dapat motor yang lebih baik dari sekarang. Toh saya sudah jatuh lebih baik ketimbang musim lalu," jelas MOrbidelli.

Morbidelli juga mengaku santai gagal podium di MotoGP Catalunya sementara Quartararo meraih kemenangan besar.

Belajar dari nasihat-nasihat Rossi yang juga mentornya di VR46 Riders Academy, Morbidelli menyatakan bahwa ini terjadi karena Quartararo memang lebih kuat darinya.

Baca Juga: Terseok-seok di MotoGP Catalunya 2020, Maverick Vinales Soroti Satu Kelemahan Motor Yamaha

"Rossi mengajarkan sesuatu yang bikin saya tercerahkan. Kemampuan pembalap tertulis pada hasil, dan saat ini Fabio telah menang tiga kali dan saya baru sekali," ujar Morbidelli.

"Quartararo 31 poin di depan saya dan tengah memimpin klasemen. Quartararo tetap lebih baik dan lebih kuat," pungkasnya.