OtoRace.id - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso tak menyebut Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sebagai ancaman terbesar di perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso lustru lebih mewaspadai Joan Mir (Suzuki Ecstar) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen sementara dengan 108 poin, sedangkan Joan Mir ada di posisi kedua dengan 100 poin.
Quartararo dan Mir digadang-gadang akan menjadi kandidat terkuat juara MotoGP musim ini.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Menyandang Pembalap Paling sering Ditabrak Pembalap Lain. Nih Trek Rekornya
Performa Quartararo dan Mir yang tengah meningkat pun mengancam peluang Andrea Dovizioso jadi juara musim ini.
Sebelumnya menempati posisi pemimpin klasemen, Dovizioso harus rela turun tiga posisi karena gagal finis pada balapan terakhir MotoGP Catalunya (27/9/2020).
Andrea Dovizioso punya 84 poin, terpaut 16 poin dari Mir dan 24 poin dari Quartararo di puncak klasemen.
Dovizioso menilai Mir lebih menakutkan daripada Quartararo sebagai pesaing perebutan gelar MotoGP 2020.
"Quartararo dan Yamaha memang kuat, tetapi jujur saja dalam hal kejuaraan Mir dan Suzuki lebih kompetitif," tutur Dovizioso dikutip OtoRace.id dari GPOne.
Bicara soal peluangnya sendiri, Dovizioso masih yakin ada secercah harapan baginya untuk merebut titel juara dunia MotoGP 2020.
"Fakta apa pun bisa terjadi selama kompetisi membantu saya untuk berpikir positif," ujar Dovizioso.
Dovizioso mengaku ia harus lebih cepat dan tampil konsisten jika masih ingin bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.
Baca Juga: Ada Apa NIh? Pol Espargaro Berkata Valentino Rossi Bukan Idolanya
"Masalah utamanya adalah saya harus cepat dan sejauh ini saya sangat jarang mengalaminya," jelas Dovizioso
"Di atas kertas kejuaraan sekarang semakin sulit, karena ada pembalap di atas saya dalam klasemen yang lebih cepat serta konsisten daripada saya," pungkas Dovizioso.