Bersaing Juara Dunia MotoGP 2020, Tahu Gak Fabio Quartararo dan Joan Mir Pernah Satu Tim?

Didit Abdillah - Selasa, 29 September 2020 | 20:15 WIB

Skuat Moto3 Leopard Racing 2016. (kiri-kanan) Andrea Locatelli, Joan Mir, Fabio Quartararo (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pascabalapan MotoGP Catalunya 2020 di sirkuit Barcelona, Spanyol, Fabio Quartararo kembali bercokol di puncak klasemen sementara. 

Kemenangan pembalap Petronas Yamaha SRT itu sudah mengumpulkan 108 point. 

Ia hanya berselisih 8 angka dari Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2020. 

Saat di parc ferme MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo dan Joan Mir saling berpelukan dan terlihat akrab. 

Baca Juga: Jack Miller Akan Melakukan Lelang Amal Untuk Tear Off Fabio Quartararo yang Gagalkan MotoGP Emilia Romagna

Hal ini karena keduanya punya awal karier yang mirip saat masuk ke kancah balap dunia. 

Mereka sama-sama jebolan juara CEV Moto3, Fabio Quartararo di musim 2014 dan Joan Mir di musim 2015. 

Ditambah keduanya berada di tim yang sama tahun 2016, Leopard Racing Moto3. 

Joan Mir mengakhiri musim pada peringkat kelima dan menjadi rookie of the year Moto3 2016. 

Baca Juga: Bos MotoGP Tantang Marc Marquez Untuk Segera Kembali Balapan di MotoGP Prancis 2020

Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Catalunya 2020, Franco Morbidelli Tetap Santai Karena Ingat Nasehat Valentino Rossi, Apa Tuh?

Ia bertahan di Moto3 tahun 2017 dan menjadi juara dunia, sehingga muncul julukan 'Miracle Mir'. 

Sedangkan Fabio Quartararo jeblok di peringkat ke-13, meski di tahun 2017 ia naik ke kelas Moto2. 

Performanya di kelas menengah pun tidak begitu apik, ia baru bisa podum pada Moto2 2018 yang membuatnya dilirik Petronas Yamaha SRT untuk musim 2019. 

Alhasil Fabio Quartararo dan Joan Mir sama-sama menjadi rookie MotoGP 2019 dan rookie of the year jadi milik Fabio Quartararo. 

Baca Juga: Andrea Dovizioso Menyandang Pembalap Paling sering Ditabrak Pembalap Lain. Nih Trek Rekornya

Sekarang hal yang senada kembali terulang, mereka kembali bersaing untuk sebuah gelar. 

Bukan gelar debutan terbaik, tapi gelar pembalap terbaik. Mantap!

Btw, Andrea Locatelli yang pindah gelanggang ke World Supersport sudah kunci gelar juara dunia duluan.