OtoRace.id - Tim Red Bull akan kehilangan pemasok mesin, Honda setelah Formula 1 musim 2021 berakhir.
Honda secara mengejutkan mengumumkan mundur dari ajang balap F1 setelah musim 2021 selesai.
Honda merupakan pemasok mesin bagi tim Red Bull dan AlphaTauri (sebelumnya Toro Rosso) di F1.
Transformasi teknologi mobil dari tenaga fosil/karbon ke tenaga listrik menjadi salah satu alasan Honda menarik sumber daya mereka dari F1.
Baca Juga: RESMI! Honda Hengkang dari Ajang Balap Formula 1 di Akhir Musim 2021
Keputusan Honda untuk mundur dari F1 cukup mengecewakan lantaran pencapaian pabrikan asal Jepang yang cukup bagus.
Bersama tim Red Bull dan AlphaTauri, Honda sudah meraih lima kemenangan sejak musim2019.
Pada musim 2020, Honda meraih dua kemenangan melalui Max Verstappen (Redbull) F1 70th Anniversary dan Pierre Gasly (AlphaTauri) di F1 Italia.
Team Principal Red Bull, Christian Horner mengaku kecewa namun dirinya menghormati keputusan yang dibuat Honda.
Baca Juga: Impresif Pertama Mick Schumacher Mengendarai Mobil F1 ' Zaman Now'
"Meski kecewa tidak bisa melanjutkan kerjasama, tapi kami bangga dengan raihan lima kemenangan dan 15 podium," kata Horner dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami berterima kasih kepada semua orang di Honda atas upaya dan komitmen luar biasa mereka," sambung Horner.
Horner mengatakan fokus untuk musim 2020 dan 2021 tidak berubah, yakni meraih kemenangan dan bertarung memperebutkan gelar juara.
Red Bull dan AlphaTauri sudah meneken Perjanjian Concorde bersama delapan tim lain sebagai kontrak partisipasi di F1 pada 2021 hingga 2025.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Berkendara F1 Dengan Sudut Pandang Pembalap dan Kamera Khusus
Mundurnya Honda membuat Red Bull harus menentukan pemasok mesin bagi tim mereka untuk musim 2022.
Selain Honda, saat ini ada tiga pemasok mesin di F1 yaitu Mercedes, Ferrari, dan Renault.
"Sekarang, kami akan bekerja dengan tim kami untuk mengevaluasi solusi power unit paling kompetitif untuk tahun 2022 dan seterusnya," pungkas Horner.