OtoRace.id - Mario Suryo Aji kembali mengaspal di lintasan untuk CEV Moto3 Aragon yang digelar pada dua seri (3-4/10).
Namun kondisi sirkuit Aragon diguyur hujan deras sepanjang sesi kualifikasi yang menambah kesulitan pembalap Astra Honda Racing Team itu.
Terlebih Mario Suryo Aji terjatuh saat melakukan lap ke-4 di sesi QP1 dan membuat lap time miliknya menjadi berantakan.
Alhasil saat dikombinasikan dengan lap time di QP2, Mario Suryo Aji akan memulai balapan CEV Moto3 Aragon pertama dari grid ke-26.
Baca Juga: Franco Morbidelli Sudah Tantang Valentino Rossi Untuk Titel Juara Dunia MotoGP 2021
"Kondisi lintasan jadi sulit karena hujan. Pada QP1, saya mulai memacu motor, tetapi ban belum cukup panas, sehingga saya jatuh," kata Mario Suryo Aji.
"Namun, besok saya akan start dari posisi ke-26, karena kondisi saat QP1 lebih bagus tetapi saya tidak bisa kembali ke lintasan untuk mempertajam waktu putaran," imbuhnya.
"Saya sudah merasa nyaman dengan motor dan semoga cuaca besok akan bagus saat balapan pertama berlangsung," lanjutnya dilansir dari rilis AHRT.
Sejak sesi latihan bebas, pembalap asal Magetan, Jatim itu kerap bersaing di 10 besar.
Baca Juga: Hasil FP2 WSSP Prancis 2020: Galang Hendra Signifikan Tajamkan Waktu di Aspal Dingin Magny-Cours
Padahal dengan kondisi tangan kiri yang baru sembuh dari cedera, sehingga Mario S.A punya race pace yang bagus untuk CEV Moto3 Aragon.
Jika pada balapan CEV Moto3 Aragon hari pertama malam ini tidak ada hujan, maka Super Mario bisa kompetitif di 15 besar.
Asalkan bisa melakukan start yang baik.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Sudah Melakukan Pembicaraan dengan Andrea Dovizioso, Bakal Jadi Test Rider?