OtoRace.id - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku gemas melihat ketatnya persaingan di MotoGP 2020.
Marc Marquez hanya bisa melihat para rivalnya bersaing merebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 dari layar televisi.
Pembalap bernomor 93 tersebut terpaksa absen lantaran masih memulihkan lengan kanannya yang cedera akibat kecelakaan pada MotoGP Spanyol 2020.
Marc Marquez sebenarnya berencana kembali lebih cepat, namun petaka yang menyebabkan operasi kedua membuatnya lebih bijaksana.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Sudah Melakukan Pembicaraan dengan Andrea Dovizioso, Bakal Jadi Test Rider?
The Baby Alien berencana untuk mengaspal ketika fisiknya benar-benar siap sebelum melakukan comeback.
Kondisi fisiknya makin fit, Marquez berharap untuk bisa kembali sesegera mungkin demi merasakan kembali panasnya kompetisi.
"Saya merasa baik secara moral dan fisik, saya ingin kembali besok, tetapi itu tidak akan terjadi," kata Marc Marquez OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Marquez menegaskan bahwa dirinya tak akan mengubah mentalitas balapnya dengan selalu tampil maksimal hingga ke batas limit.
Baca Juga: Franco Morbidelli Sudah Tantang Valentino Rossi Untuk Titel Juara Dunia MotoGP 2021
Alhasil, Marc Marquez ingin memastikan fisiknya siap sebelum membawanya tampil habis-habisan seperti apa yang dilakukan sebelumnya.
"Mentalitas saya akan tetap sama. Ketika saya kembali, saya harus dalam kondisi fisik yang baik," jelas Marquez.
"Kondisi lengan harus berada pada 80 atau 90 persen untuk mencoba menjadi cepat sejak awal," tuturnya menjelaskan.
View this post on InstagramUn día más, un día menos???? One more day, one day less????
A post shared by Marc Márquez (@marcmarquez93) on
Di sisi lain, absennya Marc Marquez menjadi berkah tersendiri bagi para pembalap.
Baca Juga: Sudah Bicara dengan Yamaha, Valentino Rossi Jadi Bikin Tim di MotoGP 2022?
Absennya sang juara bertahan seolah memantik kepercayaan diri pembalap-pembalap lain bahwa mereka bisa menang.
Ditambah inkonsistensi yang terjadi sepanjang musim ini, persaingan yang sulit diprediksi membuat jarak pembalap di tabel klasemen terbilang tipis.
Fakta tersebut membuat Marquez semakin gatal untuk segera kembali dan mengejar koleksi poin rival-rivalnya.
"Melihat balapan dari rumah menciptakan kecemasan, kemarahan, tapi itulah yang harus saya lakukan," ujar Marquez.
"Melihat lawan-lawan saya mencetak poin yang begitu sedikit membuat Anda ingin segera kembali balapan," pungkasnya.