OtoRace.id - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkap sosok yang dianggap paling berjasa dalam kariernya di MotoGP.
Andrea Dovizioso belakangan ini menjadi salah satu pembalap yang patut diwaspadai dalam perebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Pada gelaran MotoGP 2020, Andrea Dovizioso sukses masuk ke dalam empat besar klasemen sementara pembalap.
Dovizioso hanya berjarak 24 poin dari sang pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Ketat, Marc Marquez Gatal Ingin Kembali Balapan, Kode Bakal Comback?
Pembalap bernomor 4 tersebut mengaku kalau dirinya amat menyukai dunia yang digelutinya saat ini dan menyebutkan bahwa ada satu hal baik yang ia suka dari MotoGP.
Hal tersebut adalah banyaknya cara yang bisa dilakukan untuk memperjuangkan diri menjadi sorang juara, sehingga tidak terkesan kaku.
"Hal yang baik tentang MotoGP adalah tidak hanya ada satu cara untuk menjadi seorang juara," ujar Dovizioso dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Anda dapat menemukan banyak cara untuk menjadi pembalap yang lebih cepat atau pemenang GP," sambung Dovizioso.
Baca Juga: Kilas Balik Kenapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Yamaha Untuk Ducati, Namun Kembali Lagi ke Yamaha
"Setiap pembalap harus mengerti cara terbaik untuk dapat melaju kencang," ujar Andrea Dovizioso.
Andrea Doviziso kemudian melanjutkan bahwa ada sesuatu yang penting yang membuat dirinya merasa jadi salah satu orang yang beruntung di MotoGP.
Sesuatu tersebut adalah kehadiran orang-orang baik di sekitar sang pembalap yang telah banyak membantunya selama ini.
"Orang-orang di tim sangat penting. Sayangnya saya sering melihat pembalap berbakat, tapi tidak mengerjakan beberapa detailnya," sambung Dovizioso.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Sudah Melakukan Pembicaraan dengan Andrea Dovizioso, Bakal Jadi Test Rider?
"Saya merasa beruntung dalam hal ini, saya memiliki orang-orang baik yang ada di sekitar saya saat ini," ujar Dovizioso.
Namun, dari sekian banyak orang ada satu nama yang dianggap paling berjasa dalam karier Andrea Dovizioso di MotoGP sejak 2003 silam.
"Dan salah satunya adalah manajer saya Simone Battistella yang telah membantu saya sejak tahun 2003," imbuhnya.
"Manajer saya adalah pembicara yang baik karena dia sangat berbeda dengan saya dan ini sangat membantu saya," tutur Dovizioso.
Baca Juga: Kilas Balik Kenapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Yamaha Untuk Ducati, Namun Kembali Lagi ke Yamaha
"Jika Anda terbuka dan mendengarkan setiap masukan, Anda dapat membuat perbedaan yang besar," tutup Andrea Dovizioso.
Musim depan Andrea Dovizioso tidak lagi memperkuat tim Ducati, dan posisinya akan digantikan oleh Francesco Bagnaia.