OtoRace.id - Pembalap Tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sudah mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi MotoGP Prancis 2020.
Andrea Dovizioso yang mengalami kurang beruntung di seri sebelumnya siap bangkit di MotoGP Prancis 2020.
Pada seri Catalunya, Andrea Dovizioso memang harus menelan pil pahit karena mengalami insiden dengan Johann Zarco.
Meski kecewa, Dovizioso enggan menyalahkan siapa pun atas insiden tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis 2020, Ada Satu Hal yang Buat Maverick Vinales Yakin Tuai Hasil Manis
Dovizioso kini hanya duduk di urutan keempat dengan koleksi poin 84 angka.
Ia terpaut hingga 24 poin dengan Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen.
Menghadapi MotoGP Prancis 2020, Dovizioso telah melakukan persiapan selama jeda sepekan.
Kini, Dovizioso mengaku sudah berada dalam kondisi yang siap, baik secara fisik ataupun mental.
Baca Juga: Tertinggal Lima Detik di Tes MotoGP Portimao Hari Pertama, Begini Penjelasan Jorge Lorenzo
"Setelah balapan yang membuat frustrasi seperti yang terjadi di Catalunya, tentunya positif memiliki waktu seminggu untuk dapat pulih tidak hanya fisik, tapi juga mental," kata Dovizioso dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Dovizioso mengaku sudah tidak sabar kembali ke sirkuit Le Mans karena dua alasan.
Pertama, Dovizioso berharap bisa menebus kekecewaan di seri sebelumnya.
Kedua, Dovizioso punya kenangan manis, yakni meraih podium kedua di MotoGP Prancis musim lalu.
"Saya mencoba melihat setiap balapan sebagai peluang baru, percaya diri untuk bisa bersaing lagi," imbuhnya.
Dovizioso juga mewaspadai cuaca yang tak menentu di sirkuit Le Mans.
"Di Le Mans, kami harus menghadapi cuaca yang tidak menentu, faktor yang pasti akan banyak memengaruhi akhir pekan. Bagaimanapun, kami siap berjuang sampai akhir," pungkas Dovizioso.