OtoiRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tampil tak maksimal pada balapan MotoGP Prancis 2020.
Pada balapan MotoGP Prancis 2020, Fabio Quartararo dijagokan untuk meraih kemenangan.
Ditambah, Fabio Quartararo berhasil meraih pole position, yang artinya ia start paling depan di MotoGP Prancis 2020.
Namun, balapan yang berlangsung dalam kondisi basah atau Wet Race membuat Quartararo sulit tampil maksimal.
Baca Juga: Crash di Lap Pertama MotoGP Prancis 2020, Komentar Valentino Rossi Bikin Penasaran
Bahkan, posisinya terus-menerus merosot karena disalip pebalap-pebalap lain sampai urutan ke-11.
Beruntung, sejumlah crash yang dialami rider-rider di depannya seperti Jack Miller, Alex Rins, dan Cal Crutchlow membuat posisinya beranjak.
Quartararo pun mampu memanfaatkan kesempatan itu dan akhirnya bisa finis di posisi ke-9 di balapan yang berlangsung di sirkuit Le Mans.
Meski begitu, Quartararo tetap merasa puas karena berhasil menambah poin dan menjauh dari kejaran para rivalnya.
"Balapan di Le Mans adalah pengalaman pertama saya di trek basah," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari laman resmi tim Petronas Yamaha SRT.
"Tapi hasil akhirnya tak buruk-buruk amat kok, terutama jika mengaitkannya dengan persaingan gelar juara dunia," tambah Quartararo.
Berbeda duo Ducati, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso yang langsung melesat di selepas start, Quartararo mengalami kesulitan dengan ban belakang.
"Pada lap-lap awal saya coba mempertahankan posisi saya, tapi setelah lap kesembilan saya betul-betul kesulitan mendapatkan grip," jelas Quartararo.
"Saya betul-betul menderita, terutama saat keluar dari tikungan. Tapi yang penting saat ini adalah belajar memahami apa yang barusan terjadi untuk persiapan di masa depan," tegas Quartararo.
Quartararo saat ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 115 poin dari.
Ia unggul 10 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang ada di posisi kedua dan 18 poin dari Andrea Dovizioso yang ada di urutan ketiga.