OtoRace.id - Jadwal MotoGP tahun ini memang menjadi kacau karena pandemi Covid-19.
Seri pertama yang seharusnya digelar Maret di Qatar, digeser jauh sampai bulan Juli di sirkuit Jerez, Spanyol.
Beberapa sirkuit juga menggelar dua seri dalam dua pekan beruntun sambil mengusahakan balapan tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.
Untuk jadwal MotoGP 2021 akan dikabarkan dalam formasi normal yang dimulai pada bulan Maret dan selesai bulan November.
Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2020: Jorge Lorenzo Galau Antara Dukung Fabio Quartararo atau Joan Mir
Akan ada 21 seri yang disiapkan untuk jadwal MotoGP 2021 dan akan dikabarkan dalam waktu dekat oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Ide kami untuk musim depan adalah memiliki jadwal yang normal," kata Carmelo Ezpeleta.
“Kami harus mulai di Qatar, pada Maret, dan selesai di Valencia pada November," sambungnya dikutip dari tuttomotoriweb.
"Kami memiliki banyak kemungkinan, tetapi yang terpenting adalah kami telah menunjukkan bahwa kami dapat terus balapan di mana pun meskipun terjadi pandemi, kami telah menunjukkan bahwa paddock kami tidak berisiko,” tambahnya.
Baca Juga: Dani Sordo Menang WRC Italia, Gagalkan Elfyn Evans Kunci Gelar Juara Dunia
Hal ini tercermin dari pembalap yang terinfeksi Covid-19 hanya Jorge Martin dari kelas Moto2 dan sembuh dalam waktu sepekan.
Lalu enam mekanik Yamaha yang terinfeksi setelah dari Portugal, presentase yang minim, sehingga ada kemungkinan balapan akan minim risiko.
MotoGP Indonesia juga dipersiapkan masuk jadwal selepas sirkuit Mandalika diprediksi selesai bulan April.
Namun untuk kalender balap MotoGP 2021, belum bisa dipastikan mengingat masih tingginya jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: F1 Jerman: Nico Hulkenberg Hanya Andalkan Memori 7 Tahun Lalu Saat Balapan di Nurburgring
Yuk bisa yuk warga +62 kompak akhiri pandemi.