Melorot 18 Posisi di MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ungkap Penyebabnya

Nur Pramudito - Senin, 19 Oktober 2020 | 09:56 WIB

Melorot 18 Posisi pada balapan MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ungkap penyebab dirinya tampil buruk (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo tampil buruk pada balapan MotoGP Aragon 2020.

Start dari pole position, Fabio Quartararo bersaing dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) memperebutkan posisi terdepan di awal balapan.

Namun, posisi Fabio Quartararo terus melorot dan hanya bisa finis ke-18 di MotoGP Aragon 2020.

Fabio Quartararo menggunakan kombinasi ban medium di depan dan soft di belakang di balapan yang berlangsung di sirkuit Aragon tersebut.

Baca Juga: Penantian Selama 20 Tahun! Suzuki Memimpin Klasemen MotoGP, Terakhir Kali Dilakukan Pembalap Ini

Ternyata bukan komponnya, tapi kesalahan hitung tekanan ban jadi penyebab permasalahan Quartararo.

Sebenarnya, Quartararo mampu konsisten pada awal balapan, tapi tak bisa melakukan apapun seiring bertambahnya tekanan udara dalam ban.

MotoGP.com
Melorot 18 Posisi pada balapan MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ungkap penyebab dirinya tampil buruk

Biasanya, penyebab naiknya tekanan ban ini penyebab utamanya adalah bertambahnya suhu.

Seharusnya mekanik memperhitungkan tekanan bannya dengan benar dan tetap bisa bekerja dengan baik meski sudah memuai.

Baca Juga: Alex Rins Menang, Pabrikan Suzuki Cetak Sejarah Baru di MotoGP Aragon 2020

 

"Kami berada di posisi bagus bertarung untuk hasil bagus. Tapi tekanan ban depan tidak bisa dikontrol, tidak normal," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari The-Race.com.

"Sangat aneh karena kami punya kecepatan untuk bertarung. Mungkin tidak untuk menang, tapi paling tidak bisa 5 besar. Tekanan ban depan tidak terkontrol," tegasnya.

Karena tekanan ban yang terlalu besar itu, Quartararo mengaku tidak bisa mengontrol motornya terutama saat menikung.

"Pemilihan kompon ban benar karena 3 lap awal aku tampil sempurna, aku punya feeling hebat. Tapi sejak lap ke-3 tekanannya terlalu berlebihan," ungkap Quartararo.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon 2020: Alex Rins Beri Suzuki Kemenangan, Alex Marquez Selamatkan Muka Honda

Quartararo mengaku kesulitan untuk mengerem saat menikung, bahkan ia kesulitan memiringkan motornya.

Sebenarnya, Quartararo sendiri baru memakai ban depan medium saat balapan saja.

Sebelumnya di sesi latihan dan kualifikasi, Quartararo tidak memakai ban medium.

 
 
 
View this post on Instagram

Belajar dari kesalahan pekan lalu, Alex Rins fokus perbaiki hal ini untuk di MotoGP Aragon... . - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #motogp2020 #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #rossi #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

A post shared by Otorace (@otorace.1d) on