OtoRace.id - Franco Morbidelli mengakui kalau balapan yang ia jalani di MotoGP Aragon (18/10) lalu sangatlah buruk.
Menjalani balapan dari barisan terdepan, pembalap Petronas Yamaha SRT itu justru harus puas finish di posisi ke-6.
Franco Morbidelli mengakui Yamaha YZR-M1 besutannya tidak begitu baik dalam masalah ban dan pengereman.
Lalu ia membandingkannya dengan performa duo Team Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir.
Baca Juga: Takut Senasib Seperti Pembalap Ini, Francesco Bagnaia Pilih Tidak Pulang Setelah MotoGP Aragon
Menurut Franco Morbidelli performa kedua pembalap Suzuki ini benar-benar berbeda saat balapan.
"Saat saya melohat Alex Rins mendahului saya di lap pertama, saya tahu jalannya balapan akan berubah drastis," kata Franco Morbidelli.
"Sedangkan saya kehilangan daya cengkeram ban dan kecepatan motor menurun jauh, tidak seperti saat latihan," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Performa Suzuki benar-benar mengerikan karena kedua pembalapnya benar-benar biasa saat latihan dan kualifikasi, tetapi sangat kuat saat balapan," Franco Morbidelli menambahkan.
Baca Juga: Alex Marquez Raih Podium Dua Kali Beruntun di MotoGP 2020, Begini Tanggapan Bos Tim Repsol Honda
Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Aragon 2020, Maverick Vinales Malah Senang, Ini Alasannya
Pembalap keturunan Brazil-Italia itu sempat kebingungan jika membandingkan Yamaha dan Suzuki di MotoGP Aragon.
Padahal kedua motor itu sama-sama bermesin 4 silinder segaris, juga pilihan ban yang serupa.
Alhasil jadi kebingungan tersendiri kenapa Yamaha menjadi sangat boncos saat balapan MotoGP Aragon.
Semua akan dievaluasi untuk MotoGP Teruel 2020 yang masih digelar di sirkuit Aragon, Spanyol akhir pekan ini (23-15/10).
Baca Juga: Dalam Masa Karantina, Valentino Rossi Beri Komentar Atas Kesialan Timnya di Moto2 dan Moto3