OtoRace.id - Jelang MotoGP Teruel 2020 pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro menyebut sirkuit Aragon menjadi tempat yang sulit untuk motor KTM.
Pada MotoGP Aragon akhir pekan lalu, seluruh pembalap KTM gagal masuk 10 besar.
Pol Espargaro menjadi penunggang motor KTM dengan posisi terbaik usai finis ke-12 di MotoGP Aragon.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki posisinya di MotoGP Aragon.
Baca Juga: Bisa Menjinakkan Motor Honda RC213V, Tim Repsol Honda Menyesal Lepas Alex Marquez ke LCR?
Akan tetapi, karakter Sirkuit Aragon yang sangat berteknikal membuat motor KTM RC16 tak dapat ditekan lebih keras.
Suhu trek yang dingin juga menjadi salah satu faktor yang menghambat Pol Espargaro tampil lebih cepat pada balapan akhir pekan lalu.
"Sejak Sabtu, segalanya berjalan lebih rumit. Start dari posisi ke-12 membuat segalanya berubah. Start jadi hal yang sangat penting di MotoGP," kata Pol dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Sulit memulai balapan dari posisi belakang, apalagi start saya tak begitu bagus. Saya berada di posisi yang buruk sejak tikungan pertama dan juga disalip banyak pembalap," imbuhnya.
Baca Juga: Peluang Jadi Juara Dunia Sudah Tertutup, Jack Miller Ubah Targetnya di Sisa MotoGP 2020