OtoRace.id - Ducati punya hasil yang jauh lebih baik saat MotoGP Aragon di sirkuit Aragon, Spanyol pekan lalu (18/10).
Berharap ada perubahan baik saat MotoGP Teruel di sirkuit yang sama, ternyata pada sesi latihan pertama dan kedua, skuat Ducati sangat terpuruk.
Para penunggang Ducati, Tito Rabat, Danilo Petrucci, Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Andrea Dovizioso di lima peringkat terbawah FP2 MotoGP Teruel.
Hanya Johann Zarco (Hublot Avintia Racing) yang bisa bersaing di 15 besar, meskipun ia juga kesulitan.
Menurut Andrea Dovizioso, Ducati seperti mengalami kemunduran untuk MotoGP Teruel akhir pekan ini.
"Saya berharap lebih untuk FP1 MotoGP Teruel usai hasil yang cukup kompetitif di MotoGP Aragon pekan lalu," kata Andrea Dovizioso.
"Ritme balap kami sangat lambat, saling bantu dalam hal angin benar tidak membantu," lanjutnya dikutip dari Motorsport.com.
"Sedangkan jika dibandingkan dengan Honda, mereka melakukan evaluasi yang sangat baik, sehingga sangat kompetitif di hari Jumat," tambah Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Crash di FP1 MotoGP Teruel 2020, Alex Marquez: Saya Tidak Ingin Menghancurkan Motor Lainnya
Pekan lalu, Andrea Dovizioso memulai balapan dari grid ke-13 dan menyelesaikan lomba di posisi ke-7.
Dia juga menjadi pembalap Ducati dengan hasil balap terbaik di MotoGP Aragon.
Tak heran kalau Andrea Dovizioso berharap lebih untuk bisa kompetitif di MotoGP Teruel.
Namun ia justru sudah kesulitan di hari pertama dan membuat jalannya FP3 dan kualifikasi MotoGP Teruel menjadi lebih sulit bagi pembalap asal Italia itu.