OtoRace.id - Franco Morbidelli menjadi orang kedua setelah Fabio Quartararo yang berhasil meraih dua kemenangan di MotoGP 2020.
Yang pertama, murid Valentino Rossi ini berhasil menang di MotoGP San Marino.
Sedangkan yang kedua, tentunya di MotoGP Teruel 2020 yang berlangsung Minggu, 25 Oktober 2020.
Dengan dua kemenangan kemenangan di MotoGP 2020 ini, Franco Morbidelli hanya tertinggal 25 poin dari Joan Mir yang memimpin di puncak Klasemen Pembalap MotoGP 2020.
Baca Juga: Franco Morbidelli Menang di MotoGP Teruel 2020, Yamaha Putuskan Tren Buruk di Aragon
Menjadi menarik, seri MotoGP 2020 hanya menyisakan tiga seri atau setidaknya masih ada total 75 poin yang bisa diperebutkan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Untuk itu, Franco Morbidelli mengakui kalau dirinya akan bertarung lebih agresif di tiga seri tersisa tersebut.
Who said this man was out of championship contention!!! ???? @FrankyMorbido12 takes his second #MotoGP win! ????#AlcanizGP ???? pic.twitter.com/7izLWqrDLJ
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 25, 2020
Apalagi, dua diantara yaitu MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia akan dipentas di sirkuit yang sama yaitu Ricardo Tormo.
Sirkuit Ricardo Tormo yang kerap menjadi seri penutup MotoGP, kerap menjadi sirkuit yang potensial bagi Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Duo Honda Terpukul di Balapan MotoGP Teruel 2020, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez Crash
"Sekarang kami kembali ke dalam permainan, kami hanya 25 poin di belakang posisi puncak, jadi saya pikir kami harus lebih agresif seperti hari ini untuk di Valencia dan Portimao," ucap Franco Morbidelli dilansir dari MotoGP.com.
Memang, dalam 10 tahun terakhir, Yamaha dan Honda silih berganti untuk menjadi pemenang di MotoGP Valencia.
"Perasaan saya sangat baik, saya akan datang dengan kekuatan penuh untuk menyerang, seperti apa yang kami lakukan belakangan ini," ujar Morbidelli dari sirkuit Aragon.
"Jadi itu semua tidak hanya akan tergantung pada sikap kami saja, itu akan bergantung pada hal lain. Tetapi sikap kami juga akan menyerang dengan kekuatan penuh," pungkas murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
Baca Juga: Gagal Finis di Seri Sebelumnya, Kok Franco Morbidelli Pede Banget Jelang MotoGP Aragon 2020?