OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins tidak merasa kecewa meski gagal meraih kemenangan di MotoGP Teruel 2020.
Alex Rins kesulitan mengejar Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di MotoGP Teruel 2020.
Bermodalkan kemenangan di MotoGp Aragon pekan lalu, Alex Rins berhasrat kembali menaklukkan sirkuit Aragon.
Mengawali balapan dari posisi ketiga, Alex Rins mendapat angin setelah sang pole sitter, Takaaki Nakagami (LCR Honda) terjatuh.
Baca Juga: Alex Marquez Terjatuh pada Balapan MotoGP Teruel 2020, Ini Dia Nasihat Marc Marquez
Alex Rins pun naik ke posisi kedua membututi Franco Morbidelli yang memimpin balapan MotoGP Teruel 2020.
Rins coba terus memangkas jarak, tapi upaya yang dilakukan selalu gagal.
Rins sempat memangkas jarak di tiga lap tersisa, tapi Morbidelli akhirnya bisa memenangi balapan.
Pembalap bernomor 42 tersebut harus gigit jari setelah gagal meraih kemenangan keduanya musim ini.
Memang Rins pantas kecewa dengan kekalahan ini, tapi dia mengakui kalau Morbidelli memang lebih cepat.
"Sejujurnya, ini menjadi sebuah balapan yang bagus, lebih cepat daripada pekan lalu," kata Alex Rins, dilansir OtoRace.i dari GPOne.
"Saya rasa Franco Morbidelli telah menunjukkan potensi yang hebat. Saya kesulitan saat mencoba untuk membuntutinya," tutur Rins.
Pilihan ban juga membuat Rins kesulitan untuk mengejar Franco Morbidelli MotoGP Teruel 2020.
Baca Juga: Menang di MotoGP Teruel 2020, Kenapa Franco Morbidelli Bakal Agresif di MotoGP Valencia?
Rins menggunakkan kombinasi ban soft-soft, sementara Franco Morbidelli menggunakan medium-soft.
"Saya memakai ban soft di depan. Saya merasa baik-baik saja dengan ban itu," ujar Alex Rins menjelaskan.
"Namun, setelah pertengahan balapan saya muali merasa kehilangan grip," tuturnya menambahkan.
Setelah merasakan hal itu, Rins hanya mencoba mempertahankan posisinya agar bisa meraih podium.
"Saya mencoba untuk bisa finis di podium dan akhirnya saya meraih posisi itu," pungkas Alex Rins.