OtoRace.id - Sirkuit Sentul Bogor, Jabar (28/10) melakukan pembukaan setelah selesai diaspal ulang sejak awal September lalu.
Beberapa pembalap mobil diundang untuk menjajal sirkuit Sentul dengan aspal baru yang terakhir kali diaspal 30 tahun lalu.
Seperti Haridarma Manoppo menggunakan Toyota Yaris, Alvin Bahar dengan Honda Jazz, dan Sunny T.S menggunakan BMW E36 spesifikasi ETCC 2000.
Namun pihak Manajemen Sirkuit Sentul tidak mengizinkan para pembalap menjajal sirkuit dengan race pace yang sama saat balapan sungguhan.
Tujuannya agar aspal baru yang belum mengeras secara menyeluruh tidak terkelupas.
Alhasil kecepatan maksimal hanya 100 km/jam, meski demikian para pembalap sudah merasakan perubahan grip pada ban.
"Pas kita belok tuh terasa lebih lengket dan lebih stabil, tapi kalau kondisi aspalnya sudah jauh lebih optimal, bisa saja kita masuk (tikungan) lebih kencang," urai Alvin Bahar.
Karena sudah 30 tahun sirkuit Sentul tidak pernah diaspal ulang, sehingga para pembalap belum punya pembanding dari segi lap time.
Baca Juga: Selesai MotoGP 2020, Valentino Rossi Dikejar Tim Hyundai dan Ford Untuk Seri Terakhir WRC di Monza
Tapi jika balapan ISSOM kedua tahun ini yang direncanakan digelar pada bulan Desember, maka bisa saja lap time menjadi lebih tajam.
"Kalau belajar dari sirkuit Sentul Karting, aspal baru emang bikin lap time jadi lebih tajam, jadi kayanya sih di sini juga akan bisa lebih kencang," kata Haridarma Manoppo.
Pada akhir tahun per bulan Desember, beberapa kompetisi siap digelar seperti ISSOM kedua, Drag Fest Sentul, dan event track day agar komunitas balap motor dan balap mobil bisa menjajal aspal baru sirkuit Sentul.