Setelah MotoGP Teruel, Paddock MotoGP Dapat Teguran dari Asosiasi Tim Balap Internasional Karena Hal Ini

Nur Pramudito - Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:25 WIB

Setelah gelaran MotoGP Teruel 2020, Paddock MotoGP dapat teguran Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) dari gara-gara hal ini (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Ketua Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), Mike Trimby, mengatakan akan memperketat protokol Covid-19 di sisa MotoGP 2020.

IRTA meminta Dorna Sports selaku promotor MotoGP untuk meningkatkan peraturan pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.

Mike Trimby mendapat laporan bahwa para pembalap dan staf MotoGP mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Bahkan para pembalap bisa leluasa pulang-pergi ke rumah masing-masing dan akhirnya justru memungkinkan peluang penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Minta Maaf ke FIM, Anthony West Juga Cabut Tuduhan Tentang Marc Marquez dan Valentino Rossi Bisa Jadi Juara Dunia

Padahal, sebelum MotoGP Aragon, Valentino Rossi positif Covid-19 setelah pulang ke Italia usai balapan MotoGP Prancis.

Selain itu rider Moto3 lain, Riccardo Rossi, absen di MotoGP Teruel setelah terjangkit virus tersebut.

Sebelumnya juga ada rider Moto2, Jorge Martin yang absen di dua seri Misano setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Kami mendengar bahwa banyak pihak yang dengan santai mengabaikan protokol keselamatan selama di paddock," kata Mike Trimby, dikutip OtoRace.id dari As.com.

"Gambar-gambar tersebar di berbagai media, mulai dari televisi hingga media sosial. Misalnya saat selebrasi di atas podium tanpa mengenakan masker," sambung Mike Trimbly.

Baca Juga: Mantan Chief Mechanic Jorge Loreno Sebut, Duet Franco Morbidelli dan Valentino Rossi Bisa Jadi Bencana, Jika...