OtoRace.id - Performa buruk tim pabrikan Ducati pada gelaran MotoGP 2020 mulai mendapat kritikan pedas dari Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Chico Lorenzo masih terus memperhatikan perkembangan MotoGP 2020 meski sang putra sudah tak lagi aktif balapan.
Pria asal Spanyol tersebut dikenal sebagai sosok yang sering melempar pujian namun juga tak segan melempar kritik tajam.
Dan kali ini, komentar pedas Chico Lorenzo diarahkan pada Ducati, salah satu tim pabrikan mentereng di MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati: Kami Kencang, yang Salah Itu Andrea Dovizioso dan Michelin. Benarkah?
Performa Ducati yang minor musim ini tidak lepas dari pantauan Chico Lorenzo.
Chico bahkan tak ragu mengangap bahwa Ducati sudah gagal total musim ini.
Bahkan menurutnya, Ducati cuma bisa mengandalkan pimpinan mereka yakni Luigi 'Gigi' Dall'Igna seorang.
"Hulu bencana bagi Ducati. Tanggung jawab di tim itu hanya ada di bagian poros utama, Gigi Dall'Igna," ucap Chico Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Corse di Moto.
Baca Juga: Efek Marc Marquez Lama Absen, Honda Lakukan Ini Dalam Mengubah Riset Mereka
Seluruh pembalap Ducati dinilai Chico sudah gagal, padahal tim pabrikan Italia itu meraih dua kemenangan dari Andrea Dovizioso (MotoGP Austria) dan Danilo Petrucci (MotoGP Prancis).
Raihan beberapa podium juga berhasil digapai duo pembalap Pramac, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Namun bagi Chico, itu masih belum apa-apa karena semua pembalap Ducati tidak ada yang mampu menunjukkan konsistensi.
"Di Ducati, semua orang gagal. Kesalahan telah membiarkan Jorge Lorenzo pergi pada 2018," tegas Chico.
"Jika Anda tidak memiliki pembalap yang mampu menjadi jenius dan setingkat dengan motor tunggangannya, buat apa," pungkas Chico.
Baca Juga: Kalah Cepat dari Suzuki, Yamaha Bakal Lakukan Ini Untuk Perbaiki Performa di MotoGP 2021
Jorge Lorenzo memang pernah jadi pembalap Ducati selama dua musim, 2017-2018.
Ia tercatat berhasil menggondol tiga kemenangan dan empat podium saat berseragam Ducati.
Melihat penampilan para pembalap Ducati musim ini memang sedikit cukup miris.
Dan yang paling kentara adalah perfora Andrea Dovizioso yang difavoritkan jadi juara dunia musim ini seiring absennya Marc Marquez.
Namun, Andrea Dovizioso justru sudah hampir kehilangan peluangnya dalam meraih titiel juara dunia perdananya.