"Kami pikir dia menginjak serpihan karena dia saat itu sedang berbicara lewat radio dengan mekanik balapnya dan tiba-tiba boom, bannya pecah," ungkap Horner.
"Jadi ini benar-benar pecah ban biasa dan hasilnya sangat bikin frustrasi, jadi mengecewakan tidak bisa meraih podium 2," tegas Horner.
Hal serupa juga diungkap oleh Pirelli selaku pemasok ban ajang balap F1.
Pirelli sudah mendalami ban pecah Verstappen dan peluangnya adalah pecah karena menginjak sesuatu, bukan karena material atau masalah teknis lain.
"Tentu kami akan melihat bannya yang dipakai 32 lap dan memahami apa yang terjadi," ucap Mario Isola, bos Pirelli Motorsport.
"Sepertinya ada serpihan di lintasan yang menyebabkan ban Verstappen bocor," jelasnya.