OtoRace.id - Mario Suryo Aji baru saja menyelesaikan musim balap CEV Moto3 2020 pada (31/10-1/11) lalu di sirkuit Valencia, Spanyol.
Hasilnya cukup positif, pembalap Astra Honda Racing Team itu bersaing di barisan depan dan lebih sering meraih 10 besar pada CEV Moto3 2020.
Berdasarkan peringkat dan prestasi, Mario Suryo Aji jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Tak pelak dalam pertemuan virtual bersama Mario Suryo Aji yang diselenggarakan PT. Astra Honda Motor (AHM) pun menjelaskan bagaimana kiprah pembalap muda asal Magetan, Jatim itu.
Baca Juga: Aman! MotoGP Portugal Tetap Digelar, Namun Korbankan Hal Ini
"Untuk ke depannya sudah ada beberapa pertimbangan, namun kami masih menunggu beberapa kepastian untuk memastikan karier Mario," ujar Rizky Christianto, Manajer Motorsport AHM.
"Karena ada Honda Team Asia di Moto3 dan Moto2 World Championship dan kita masih lihat perkembangannya dan siapa pembalap mereka tahun depan," lanjutnya.
Rizky Christianto pun menyebutkan kalau AHM sudah mengajukan nama Mario S.A untuk menjadi pembalap Moto3 di Honda Team Asia tahun depan.
Namun belum ada konfirmasi dari tim yang dinahkodai oleh Hiroshi Aoyama sebagai Manajer Tim itu.
Baca Juga: Belom Pasti Kembali di MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Pastikan Ikut Dua Kompetisi Balap Mobil
Baca Juga: Jangan Bablas! Honda Akan Pastikan Marc Marquez Balapan MotoGP Eropa Hari Ini!
Padahal peluangnya itu ada, mari kita bahas. Tahun depan pembalap Moto3 di Honda Team Asia, Ai Ogura bisa saja naik ke Moto2 tahun depan.
Ia akan meninggalkan satu slot di Moto3 saat pembalap asal Jepang, Yuki Kunii masih dipertahankan untuk Moto3 bersama Honda Team Asia tahun depan.
Tak pelak kesempatan untuk Mario naik ke kancah balap dunia terbuka lebar dan akan segera diputuskan menjelang akhir musim MotoGP yang tersisa tiga seri.
Lalu sekadar informasi, Mario S.A pernah mengatakan secara pribadi ke OtoRace.id kalau dirinya dapat hasil baik di CEV Moto3 tahun ini, ia akan melangkah ke kancah balap dunia.
Hasilnya sudah baik, bisakah Mario ke kancah yang paling tinggi tahun depan?