Yamaha dapat pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor, begitu juga Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT yang masing-masing mendapatkan pengurangan 20 dan 37 poin dari klasemen tim.
Uniknya, para pEM balap Yamaha tak mendapatkan pengurangan poin.
Marc Marquez yang saat ini berada di Cervera, Spanyol, langsung menanggapi keputusan yang menurutnya aneh ini.
Menurutnya, para pembalap Yamaha juga layak dihukum karena mendapatkan keuntungan pula dari aksi pabrikan asal Jepang itu.
"Ternyata kami, para pembalap, tak mendapatkan manfaat dari keuntungan mekanis apa pun. Sungguh mengecoh," sindir Marquez lewat Twitter dalam bahasa Spanyol.
Ahora resulta que los pilotos no nos beneficiamos de las ventajas mecánicas???? Tela marinera????????♂️
— Marc Márquez (@marcmarquez93) November 5, 2020