OtoRace.id - Pembalap Indonesia, Andi Gilang memulai balapan Moto2 Eropa di sirkuit Valencia, Spanyol (8/11) dari posisi 12 yang terbilang baik.
Namun selepas start, pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu kecolongan banyak posisi sebelum tikungan pertama.
Bagi Andi Gilang yang notabene pembalap pemula memang butuh waktu untuk beradaptasi, khususnya dalam titik pengereman.
Sehingga ia cukup kaget saat pembalap di barisan depan bisa mengerem di titik yang sangat dekat dan tidak takut jika ada sedikit kontak fisik.
Baca Juga: Gagal Menang Usai Disalip Joan Mir, Alex Rins Ungkap Kesalahannya di MotoGP Eropa 2020
"Saya baru tahu kalau start di barisan tengah itu sangat agresif dan membuat saya berpikir harus berlatih lebih baik lagi,” tutur Andi Gilang dalam rilis Global Honda.
Sempat turun ke posisi 22, pembalap asal Bulukumba, Sulsel itu berhasil mengoreksi posisinya sepanjang balapan.
Andi Gilang sempat menempati posisi 16 dan hanya butuh naik satu posisi lagi untuk mendapatkan point pertama.
Saat itu ia sudah bersaing dengan Marco Ramirez untuk posisi 15, tapi kerap kehilangan jarak.
Baca Juga: Hasil Balap Moto2 Eropa 2020: Andi Gilang Nyaris Raih Point, Murid Valentino Rossi Raih Kemenangan
Baca Juga: Gagal Menang Usai Disalip Joan Mir, Alex Rins Ungkap Kesalahannya di MotoGP Eropa 2020
Sampai akhrnya hasil balap Moto2 Eropa 2020, Andi Gilang harus puas finish di posisi 17 usai didahului oleh Edgar Pons (Federal Oil Gresini Moto2) di tikungan terakhir.
“Saya bisa mengejar posisi 15 untuk mendapatkan point, tapi ban depan saya sudah mulai abrasi," kata Gilang
"Sehingga jika dipaksakan akan berdampak pada keseimbangan motor,” lanjut pembalap 23 tahun itu.
Akhir pekan ini balapan masih digelar di sirkuit Valencia dan target Andi Gilang masih sama, bisa meraih point.
Baca Juga: Joan Mir Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di MotoGP Valencia 2020, Nih Perhitungannya