OtoRace.id - Pembalap tim Aprilia Racing, Andrea Iannone resmi menerima hukuman larangan balapan selama empat tahun karena kasus doping pada akhir musim 2019 lalu.
Andrea Iannone merasa terpukul dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS).
Hal yang sama juga dirasakan oleh bos Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Massimo Rivola yang terus mendukung dan tetap menjalin hubungan dengan Andrea Iannone tak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga: Bos MotoGP Murka, Tak Terima Hukuman Andrea Iannone Dilarang Balap 4 Tahun
"Kami selalu ada untuk memberi dukungan kepadanya dan kami sangat mempercayainya," kata Massimo Rivola dikutip OtoRace.id dari GPOne.
Rivola pun mengatakan tak menyesal karena sudah dekat dengan pembalap bernomor 29 itu hingga saat ini.
Tetapi, Rivola mengaku bingung setelah hasil banding yang diajukan Pembalap asal Italia ini ditolak CAS.
Bagaimana tidak, hingga menyisakan dua seri balapan di musim 2020, tim Aprilia Racing belum memiliki pembalap pengganti Iannone.
Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2020 Valentino Rossi Mengaku Lebih Santai, Padahal Seri Lalu DNF
"Ini adalah posisi yang sulit karena berada di akhir tahun tanpa memiliki pembalap untuk MotoGP 2021," jelasnya.
Bos Aprilia mengira kalau pembalapnya yang tersandung kasus doping bisa kembali balapan untuk musim depan.
Pasalnya saat Iannone menjalani tes uji rambut tidak ditemukan zat doping untuk 5 bulan terakhir (terhitung sejak awal pemeriksaan akhir musim 2019).
Oleh sebab itu Rivola selalu menjaga hubungannya dengan Iannone dan belum mencari pembalap baru untuk MotoGP 2021.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan! Begini Sistem Kerjasama MP1 Indonesian Racing Dengan Gresini di MotoGP 2021
"Sekarang kami harus melihat ke depan dan segera menemukan solusi untuk masalah ini (pembalap baru)," pungkasnya.
Kira-kira siapa yang akan dipilih Aprilia sebagai pengganti Andrea Iannone di MotoGP 2021?