Meski menyesal memakai motor pabrikan, Quartararo tak meremehkan kemampuan Morbidelli dengan motor spek A.
"Tentu Franco telah berkembang dibanding tahun lalu dimana dia tidak podium, dan tahun ini dia jauh lebih cepat. Jadi Franco telah berkembang dan pantas mendapatkannya," imbuhnya.
"Meski aku juga menang 3 kali, aku tidak terlalu senang karena kupikir dengan motor yang lebih konsisten maka aku bisa bertarung lebih untuk kemenangan," tegasnya.
Saat pembalap berpaspor Prancis itu mengeluhkan soal motor pabrikan, banyak yang menilai Quartararo tak bisa menerima tekanan besar.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2020: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Satu Gelar Masih Dikejar
Quartararo yang sejak awal sudah unggul dan di atas dianggap mendapat pressure tinggi meski sang pembalap tak mengakuinya.
Pendapat Quartararo sendiri juga sudah diungkapkan sebelumnya oleh Maverick Vinales.
Sementara Valentino Rossi menilai motor pabrikan 2020 lebih baik dari tahun sebelumnya.