Mir mengaku manuvernya salah, tapi motornya juga agak bermasalah di sektor elektronik.
"Saya tak pernah bermain kotor, tapi manuver itu memang tidak bagus," lanjut Mir.
"Adrenalin di lap pertama membuatku terlalu cepat, lalu aku mengalami 2 kontak dengan Bagnaia dan Zarco. Saat balapan saya bermasalah dengan traction control," jelasnya.
Masalah motor itu memaksa Mir masuk garasi lebih awal, ia mengaku terlalu berbahaya jika terus memaksakan hingga balapan selesai.
Baca Juga: Bawa KTM Menang di MotoGP Portugal 2020, Begini Komentar Miguel Oliveira
"Situasinya berbahaya, aku mengambil risiko besar. Lap demi lap bannya semakin tipis dan masalah bertambah. Aku tak bisa apa-apa kecuali keluar balapan," tegasnya.
MotoGP Portugal 2020 seperti hasil yang memalukan bagi Joan Mir yang tidak mampu membawa Suzuki meraih gelar triple crown karena gagal jadi juara konstruktor.