Ia finis di urutan empat pada klasemen akhir kategori pembalap MotoGP 2020.
Setelah 13 tahun berkarier di MotoGP, dengan delapan musim bersama Ducati, pembalap berjuluk DesmoDovi bisa merasa bebas.
"Menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan menghuni peringkat empat setelah musim yang sulit sudah membuktikan kekuatan mental dan cara saya bekerja," kata Andrea Dovizioso, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Bagaimana pun juga, saya kecewa karena gagal mempersembahkan gelar juara dunia," , sambung Dovizioso.
Bakal meninggalkan hingar bingar MotoGP pada musim depan, Dovizioso mengaku akan merindukan banyak hal.
"Saya akan merindukan banyak hal, terutama dengan orang-orang yang sudah membangun hubungan begitu dekat selama beberapa tahun terakhir," jelasnya.
"Sekarang, saya merasa bebas karena situasinya sangat membuat stress dan segalanya sudah berakhir," pungkas pembalap berusia 34 tahun itu.
Gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, Andrea Dovizioso bisa meninggalkan Ducati dengan kepala tegak.
Sepanjang delapan musim bersama Ducati, Dovizioso menyumbangkan 14 kemenangan dan tiga kali beruntun menjadi runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP (2017-2018-2019).