OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tegaskan dirinya layak mendapat gelar juara dunia MotoGP 2020 sekalipun musim ini Marc Marquez absen.
Joan Mir mulai jengkel dengan segelintir pihak yang terus meremehkan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Keberhasil pembalap asap Spanyol tersebut memang terus dikaitkan dengan istilah aji mumpung.
Sebab, Marc Marquez yang sudah mendominasi selama tujuh musim terakhir terpaksa absen di MotoGP 2020.
Tidak sedikit yang menilai gelar juara dunia Mir kurang sah akibat tidak hadirnya Marc Marquez dalam persaingan musim ini.
Terus-terusan merasa diremehkan, Joan Mir akhirnya angkat suara terkait gelar juara dunianya.
Pembalap 23 tahun ini pun membandingkan situasinya sebenarnya tak jauh berbeda dengan Marquez, bahkan saat rider Repsol Honda itu meraih gelar juara dunia perdananya pada 2013 silam.
"Marc Marquez pada musim pertamanya dulu juga menang saat dua pembalap jagoan, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa dalam keadaan cedera dan sering absen," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Tetapi saat itu Marc Marquez menang dengan tetap mendapat gegap gempita yang luar biasa," sambungnya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Patah Tulang di MotoGP Ungkap Punya Pelat Ajaib Agar Pembalap Cepat Kembali Balap
Selain mencontohkan Marc Marquez, Mir juga mengingatkan kembali situasi yang dialami pembalap-pembalap pendahulunya.
Ada Kevin Shcwants dan Alex Criville yang situasinya juga mirip dengannya saat memenangi juara dunia.
"Masih ada Kevin Schwantz, lalu ada Criville saat Mick Doohan pensiun, dan saya tidak meremehkan semua orang ini," jelas Mir.
"Mereka semua memenangkan gelar juara dunia karena memang mereka layak dan lebih baik daripada rival mereka," tegas Mir.
Baca Juga: Valentino Rossi Undang Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir ke MotoRanch Miliknya, Mau Ngapain?
Di sisi lain, kharisma Joan Mir dan Marc Marquez saat memenangkan gelar juara dunia perdana mereka sebenarnya memang cenderung berbeda.
Mir hanya menang satu seri di MotoGP Eropa 2020, sisanya merupakan rentetan raihan podium runner-up dan ketiga.
Sementara Marc Marquez kala itu langsung melesat menjadi pembalap digdaya lantaran memenangi gelar juara dunia dengan menjuarai enam seri dan 10 podium.