"Kamu salah. Ketika seseorang jadi juara, maka dia selamanya tetap juara," tulis Lorenzo.
"Jika menyebut mantan atlet atau mantan menteri itu benar, tetapi tidak benar jika menyebut seseorang sebagai mantan juara," tegas Lorenzo.
Reaksi Lorenzo ini pun cukup memancing netizen, banyak yang mendukung pernyataan Lorenzo kali ini.
Tetapi ada pula yang kontradiksi dengan pendapatnya.
Baca Juga: Bikin Takjub! Saat Melibas Tikungan, Ban MotoGP yang Nempel di Aspal Hanya Seukuran KTP
Secara prestasi, Jorge Lorenzo memang jadi salah satu pembalap legendaris di MotoGP.
Ia memenangi tiga gelar juara dunia kelas MotoGP (2010, 2012, 2015) dan dua titel juara dunia kelas 250cc pada 2006 dan 2007.