OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dikabarkan harus dirawat lebih lama di rumah sakit meski operasi ketiganya berjalan lancar.
Seperti diketahui, Marc Marquez menjalani operasi ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid, Spanyol menyusul cedera patah tulang humerus pada seri pembuka MotoGP 2020.
Pembalap asal Spanyol tersebut menjalani cangkok tulang untuk merangsang pembentukan jaringan tulang baru pada tulang humerus kanannya yang patah.
Marc Marquez mengalami pseudoarthosis, atau kondisi ketika penyembuhan cedera patah tulang bermasalah.
Baca Juga: Menteri Sosial Juliari Batubara yang Juga Mantan Ketua IMI Pusat Resmi Jadi Tersangka KPK
Operasi yang berlangsung selama delapan jam berjalan sukses tanpa kendala apa pun, Kamis (3/12/2020).
Tim dokter juga menyatakan puas dengan kondisi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut setelah operasi.
Namun begitu, masalah muncul ketika Marquez didiagnosa mengalami infeksi.
Dikutip OtoRace.id dari laman Honda Racing Corporation (HRC), adanya infeksi yang muncul dari area tulang humerus Marquez yang patah.
Baca Juga: Waduh! Jorge Lorenzo Ribut dengan Salah Satu Penggemarnya Karena Ini
"Situasi klinis pasca-operasi Marc Marquez dianggap memuaskan oleh tim medis di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid," tulis Honda dalam rilis resmi.
"Namun, kultur yang diperoleh selama operasi pseudarthrosis telah memastikan bahwa ada infeksi sebelumnya pada fraktur," lanjut peryataaan Honda.
"Temuan itu akan membuat Marquez menjalani perawatan antibiotik khusus dalam beberapa minggu mendatang.Marquez akan tetap di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid," tutup pernyataan Honda.
Belum diketahui seberapa besar pengaruh infeksi tersebut terhadap proses pemulihan cedera Marquez.
Baca Juga: Setelah Berhasil Juarai MotoGP 2020, Suzuki Masih Berhasrat Bikin Tim Satelit?
Pembalap berusia 27 tahun itu sebelumnya diprediksi akan absen selama kurang lebih enam bulan untuk kembali ke kondisi fisik semula.
Adapun, anggota komite medis FIM, Dokter Angel Villamor, memprediksi Marquez berpeluang untuk sembuh dalam waktu dua sampai tiga bulan.