OtoRace.id - George Russell mencurahkan isi hatinya setelah kemenangan di depan mana sirna pada balapan F1 Sakhir 2020.
Kesalahan komunikasi yang berakibat fatal pada penampilan pembalap pengganti Lewis Hamilton tersebut
Gantikan Lewis Hamilton yang absen karena Covid-19, George Russell tampil dominan di balapan F1 Sakhir 2020.
George Russell bahkan berhasil menyalip rekan setimnya, Valtteri Bottas, di tikungan pertama.
Baca Juga: Calon Pembalap F1 Mick Schumacher Resmi Jadi Juara Formula 2 2020
Pembalap asal Inggris tersebut kemudian memperlebar keunggulan dengan Valtteri Bottas menjadi 5 detik lebih.
Namun, semuanya berubah setelah safety car masuk ke lintasan.
Mercedes mencoba untuk double-stack pit stop dan melakukan kesalahan yang fatal, karena ban mobil yang seharusnya dipakai Valtteri Bottas, malah dipasang ke mobil George Russell.
Russell mau tidak mau harus kembali ke pit, menjadikannya berada di posisi kelima saat restart.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Sakhir 2020: George Russell Ketiban Sial, Sergio Perez Rebut Kemenangan Perdana
Merangsek ke posisi kedua dan sempat mempersempit jarak dengan Sergio Perez (Racing Point) yang tengah memimpin, malapetaka kembali menghantui Russell.
Ban mobil Russell mengalami bocor dan harus kembali masuk pit.
"Sering sekali kemenangan direnggut dari saya, tapi sampai dua kali berturut-turut seperti ini, saya bahkan tak bisa mempercayainya," tutur Russell dikutip OtoRace.id daari Crash.net.
Pembalap bernomor 63 itu pun mengakhiri balapan di peringkat kesembilan, dengan bonus poin dari fastest lap.
Baca Juga: Charles Leclerc Akhiri Sesi Kualifikasi F1 Sakhir 2020 Lebih Cepat, Ini Alasannya
"Aku tak percaya dengan apa yang terjadi. Aku balapan sepenuh hati, aku mengontrol semua balapan, terutama saat awal, dan tiba-tiba Safety Car keluar dan itu mengganggu," sambung Russell.
"Saya sudah menyalip beberapa mobil, saya kembali semangat, sudah siap menyalip Sergio Perez. Lalu tiba-tiba kesempatan itu pergi lagi. Ya inilah balapan," pungkasnya.