OtoRace.id - Team Prinsipal Mercedes kabarkan kondisi terkini Lewis Hamilton jelang balapan F1 Abu Dhabi 2020.
Lewis Hamilton melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19 usai F1 Bahrain 2020.
Sesuai protokol Covid-19 di Bahrain, pembalap Inggris itu harus dikarantina selama 10 hari sebelum diizinkan pergi ke Abu Dhabi.
Toto Wolff memberikan gambaran tentang apa yang sedang dialami sang juara dunia F1 2020 tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pria 35 tahun itu tak senang terpenjara di hotel.
"Situasi yang dialaminya saat ini sangat buruk," kata Wolff dikutip OtoRace.id dari GPBlog.
"Jika Anda tak berada di rumah, dan hanya berbaring di kamar hotel, tentu saja itu tak menyenangkan," imbuh Wolff.
Lewis Hamilton harus mendapatkan hasil tes negatif di Bahrain dan Abu Dhabi sebelum diizinkan kembali ke paddock.
Baca Juga: Belum Ada Kesempatan di Mercedes, George Russell Kini Dibidik Red Bull Racing
Wolff meyakini masih ada cukup waktu untuk mendapatkannya.
"Saya yakin dia berada di jalur yang tepat. Jika prediksi dokter benar, maka Hamilton bisa mendapatkan hasil tes negatif pada Kamis atau Jumat," Wolff mengungkapkan.
Abu Dhabi memberlakukan pembatasan ketat di mana seluruh peserta F1 berada dalam lingkungan 'biosfer'. Ini akan membuat perjalanan Hamilton semakin sulit.
Meski telah menjalani karantina selama 10 hari di Bahrain dan melakukan isolasi 48 jam di Abu Dhabi, Hamilton tampaknya akan sulit mengikuti latihan bebas pertama.
Baca Juga: Esteban Ocon Berhasil Bungkam Kritik dengan Naik Podium di Balapan F1 Sakhir 2020
Hamilton sudah sabar kembali lagi ke lintasan, Apalagi ia menyaksikan penggantinya, George Russell, tampil apik bersama Mercedes.
"Jika seorang pembalap muda duduk di dalam mobil Anda, yang mana Anda memenangi gelar juara dunia dengan itu, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk bersenang-senang," ujar Wolff.
Hamilton pun berusaha keras memulihkan kondisinya agar bisa mengikuti putaran final F1 2020 di Sirkuit Yas Marina, pada akhir pekan ini.
Jika tidak, maka Mercedes kemungkinan besar akan kembali menggunakan jasa George Russell untuk di tempatkan pada mobil Hamilton.