Bukan Motor Yamaha, Marc Marquez Sebut Hal Ini yang Buat Fabio Quartararo Gagal Juarai MotoGP 2020

Nur Pramudito - Jumat, 11 Desember 2020 | 15:05 WIB

Bukan Motor Yamaha, Marc Marquez Sebut Hal Ini yang Buat Fabio Quartararo gagal menjuarai MotoGP 2020 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap penyebab Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) gagal juarai MotoGP 2020.

Sebenarnya, Marc Marquez sempat menjagokan Fabio Quartararo melihat penampilan pembalap asap Prancis tersebut di awal MotoGP 2020.

Namun, Fabio Quartararo menunjukkan performa yang tidak konsisten selama MotoGP 2020.

Pembalap berjulukan El Diablo tersebut berulangkali menempati peringkat pertama di klasemen, tetapi selalu kesulitan mempertahankan konsistensi.

Baca Juga: Dituduh Menggelapkan Pajak Puluhan Miliar, Begini Klarifikasi Jorge Lorenzo

Alhasil, Quartararo hanya mampu mengakhiri musim MotoGP 2020 di peringkat ke-8.

Prestasinya selama balapan musim ini adalah tiga kali meraih podium tertinggi.

Terkait penampilan Quartararo selama musim ini, Marc Marquez mencoba untuk menganalisanya.

Bukan karena masalah motor Yamaha, Marc Marquez menilai tekanan menjadi penyebab Quartararo gagal tampil konsisten.

Baca Juga: Paling Berpengalaman di Honda, Takaaki Nakagami Siap Ajak Pol Espargaro Tukar Pendapat

Kesulitan mengendalikan tekanan menjadi penyebab kegagalan pembalap 21 tahun itu berjuang di papan atas musim ini.

"Bukan hal yang mudah untuk mempunyai beban harus menang. Menangani tekanan terkadang lebih rumit daripada mencari kecepatan," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.

"Quartararo tidak pernah juara dunia, jadi menjadi penantang merupakan hal baru baginya," imbuh Marquez.

Marquez menyebut penting untuk menjuarai Moto2 untuk melatih mental sebelum naik ke MotoGP.

Baca Juga: Akhirnya! Tim Valentino Rossi Ungkap Livery Untuk MotoGP 2021, Luca Marini Pamer Ducati Desmosedici

"Inilah alasan saya juga ingin juara di Moto2 sebelum tiba di MotoGP. Saya pikir penting untuk tidak terburu-buru melalui tahapan ini," ucapnya menambahkan.

Marquez menjelaskan tekanan yang diterima saat berada di kelas MotoGP.

"Di MotoGP, tekanannya besar dan perhatian semua orang terhadap Anda dapat membuat Anda tidak stabil jika Anda belum pernah menangani hal ini di kelas Moto2," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)