OtoRace.id - Dalam beragam ajang balap Internasional kini seperti MotoGP atau F1, pembalap yang meraih podium pasti akan diberikan botol minuman berukuran besar.
Saling menyemprotkan satu sama lain, lalu mereka meminumnya bersama di atas podium.
Tapi tahukah kamu darimana awal mula tradisi itu? Semuanya bermula dari F1 tahun 1950 kala Juan Manuel Fangio berhasil memenangkan F1 Perancis di Sirkuit Reims-Gueux.
Moet et Chandon, produsen sampanye terkenal di Paris memberikan sebuah botol sampanye kepadanya.
Baca Juga: Pedas! Sindiran Crew Chief Franco Morbidelli Untuk Para Pembalap Yamaha yang Suka Salahkan Motor
Ternyata Moet et Chadon terus memberikan sampanye kepada setiap pemenang F1 di seri-seri selanjutnya.
Namun minuman beralkohol itu hanya sekadar diminum bersama di atas podium sampai akhirnya tradisi memberikan sampanye itu datang ke balap ketahanan Le Mans 24 Hours.
Pada 1967, Daniel Sexton Gurney atau dikenal dengan Dan Gurney menjadi pemenang Le Mans 24 Hours.
Pembalap asal Amerika Serikat ini menjadi yang pertama menyemprotkan isi sampanye ke semua orang yang berada di area podium karena terlalu senang.
Baca Juga: Punya Banyak 'Senior' di MotoGP, Luca Marini Sebut Bisa Lepas Dari Bayang-bayang Valentino Rossi