OtoRace.id - Tak bisa dipungkiri kalau F1 2020 adalah musim terburuk Scuderia Ferrari F1 Team di era modern F1.
Pada klasemen kontruktor, Ferrari gagal menembus peringkat tiga klasemen akhir.
Juga untuk pertama kalinya tidak ada pembalap Ferrari yang masuk 5 besar klasemen akhir dalam 15 tahun terakhir.
Namun untuk menghadapi musim F1 2021, Scuderia Ferrari F1 Team yang menduetkan Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc punya ambisi yang tinggi.
Baca Juga: Pedas! Sindiran Crew Chief Franco Morbidelli Untuk Para Pembalap Yamaha yang Suka Salahkan Motor
Mereka yakin bisa mendapatkan hasil minimal di peringkat tiga klasemen akhir pembalap dan konstruktor.
Target tertingginya masih menjadi juara dunia pembalap dan konstruktor di F1 2021.
"F1 2020 adalah musim yang membuat kami belajar banyak untuk evaluasi besar-besaran di musim 2021," kata Mattia Binotto.
"Tapi kami yakin bisa kembali di tiga besar klasemen pada musim depan karena hal itu masih masuk akal," lanjutnya dikutip dari Planet F1.
Baca Juga: Punya Banyak 'Senior' di MotoGP, Luca Marini Sebut Bisa Lepas Dari Bayang-bayang Valentino Rossi
Baca Juga: Muncul di Acara Honda Racing Thanks Day, Andi Gilang Mengaku Kehilangan Motivasi Karena Hal Ini
Perhitungan yang dilakukan Mattia Binotto adalah, dua teratas ia yakin masih diisi pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Namun peringkat ketiga masih bisa jadi persaingan dari kubu Ferrari dan Red Bull Racing.
"Dua pembalap kami adalah duet terbaru (Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr) bisa kompetitif di tiga besar," urai Mattia Binotto.
"Red Bull Racing pun akan mengubah skuat pembalapnya, sehingga tiga besar bagi kami memang realistis," pungkasnya.
Baca Juga: Digusur Adik Valetino Rossi dari MotoGP, Bagaimana Nasib Tito Rabat Sekarang?
Red Bull Racing akan menduetkan Max Verstappen dan Sergio Perez.
Setelah itu dari rival lain seperti McLaren F1 Team, Alpine F1 Team dan Aston Martin Racing juga mengubah skuat pembalap mereka.