OtoRace.id - Pembalap F1, Alexander Albon curhat lewat media sosial miliknya usai 'dibuang' tim Red Bull di musim 2021 mendatang.
Seperti diketahui, Tim Red Bull lebih memilih Sergio Perez sebagai tandem Max Verstappen musim depan.
Pada musim 2020, Alexander Albon mendapat tekanan dari Red Bull untuk membuktikan dirinya layak dipertahankan di F1 2021.
Namun, Alexander Albon gagal menujukkan performa yang diharapkan Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner dan penasehatnya, Helmut Marko.
Baca Juga: Max Verstappen Yakin Sergio Perez Bisa Membantunya Mengalahkan Mercedes di F1 2021
"Saya tidak bisa bohong, ini menyakitkan. Saya mengerahkan segalanya di sana, tapi itu tidak cukup," kata Albon dikutip OtoRace.id dari GPblog.
Albon memulai kariernya di F1 pada 2019 bersama tim Toro Rosso (sekarang AlphaTauri) sebelum dipromosikan ke Red Bull di tengah musim.
Pembalap berusia 24 tahun asal Thailand itu gagal menyamai performa Verstappen musim ini.
Max Verstappen berhasil meraih dua kemenangan dan menutup F1 2020 di peringkat ketiga klasemen akhir.
Sementara Albon mengakhiri musim keduanya di F1 2020 di peringkat ketujuh, dengan raihan 105 poin.
Setelah digusur oleh Sergio Perez, kini Albon bakal menjalani peran baru sebagai pebalap uji dan cadangan Red Bull.
"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian yang telah mendukung saya selama tahun ini, khususnya para penggemar Thailand," lanjutnya.
"Dengan semua perbedaan opini yang ada, saya selalu memiliki kalian untuk melewati semua ini," imbuhnya
Lebih lanjut, Albon mengungkapkan bahwa ia tidak akan membiarkan cerita Formula 1 miliknya berhenti di tengah jalan.
Ia akan fokus mengembangkan diri dan kembali bersaing untuk kursi F1 di musim 2022.
"Saya tidak akan menyerah, saya telah mencurahkan hidup saya untuk ini dan saya tidak akan membiarkannya berhenti di sini," sambung Albon.
"Saya masih ingin memberi lebih banyak lagi dan fokus saya adalah kembali untuk 2022 dan mengibarkan bendera Thailand lagi," pungkas Albon.
Sergio Perez yang meraih kemenangan perdana dalam kariernya di F1 Sakhir 2020, dipinang Red Bull.
Sebelum direkrut tim Red Bull, Sergio Perez kehilangan tempatnya di Racing Point yang memilih juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Red Bull, finis peringkat dua konstruktor, bakal kembali mencoba mematahkan dominasi Mercedes tahun depan ketika musim balapan dimulai di Australia pada 21 Maret 2021.