OtoRace.id - Pembalap tim Haas, Mick Schumacher memberikan komentarnya soal skandal yang menimpa calon rekan setimnya di F1 2021.
Skandal pelecehan seksual sedang dialami oleh pebalap yang baru dipromosikan ke F1, Nikita Mazepin.
Mick Schumacher memilih untuk tidak memberikan keterangan buruk mengenai skandal Nikita Mazepin.
Juara Formula 2 musim 2020 tersebut memberi jawaban aman dan berusaha menghindari polemik.
Baca Juga: Tes Saja Belum, Ferrari Sudah Taruh Target Tinggi Untuk F1 2021
Putra legenda F1, Michael Schumacher itu sedang berada dalam posisi sulit.
Komentar buruk meski jujur akan melukai Mazepin dan Haas F1, yang sangat tergantung pada suntikan dana pembalap Rusia tersebut.
Sementara, ketika dikaitkan dengan tindakan negatif anak miliuner Rusia, Dmitry Mazepin, citranya terancam tercoreng.
Mick Schumacher dan Nikita Mazepin merupakan rekan setim pada 2013 dan 2014 saat sama-sama berkompetisi di Tony Kart.
Baca Juga: 'Dibuang' Tim Red Bull di F1 2021, Begini Curhatan Alexander Albon
Mick Schumacher menilai Mazepin adalah anak yang manis dan menyenangkan, jauh dari citra yang melekat sekarang sebagai bad boy.
"Saat di Tony Kart ketika saya bertemu dengannya. Dia sangat baik, dan ada penghormatan yang sehat antara kami sebagai rekan setim," kata Mick dikutip OtoRace.id dari GPblog.
Saat ditanya tentang konsekuensi yang pantas diberikan atas kesalahan Nikita Mazepin, Mick Schumacher memberikan jawaban yang cukup diplomatis.
"Saya yakin tim akan mengurus semuanya. Ini tidak ada hubungan dengan saya," ungkapnya.
"Saya berkonsentrasi dengan diri sendiri dan mencoba melakukan yang terbaik semampu saya demi membawa hasil lebih baik dan bekerja sedekat mungkin dengan tim," pungkasnya.