Yamaha Disinyalir Batal Gandeng Tim Milik Valentino Rossi di MotoGP 2022, Tanda Bakal Merapat ke Suzuki?

Nur Pramudito - Selasa, 22 Desember 2020 | 17:17 WIB

Yamaha disinyalir batal gandeng tim milik Valentino Rossi di MotoGP 2022, Tanda bakal merapat ke Suzuki? (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, memberi sinyal batal mengandeng tim milik Valentino Rossi tim satelit di MotoGP 2022.

Terutama jika tim Petronas Yamaha SRT mampu menunjukkan performa yang kompetitif.

Seperti yang diketahui, VR46 akan melebur dengan Esponsorama Racing di MotoGP 2021.

Valentino Rossi pun menyatakan kerja sama ini akan jadi fase belajar bagi VR46 dalam membentuk struktur tim di MotoGP 2022.

Baca Juga: TIdak Dapat Tempat di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Tito Rabat Pilih Hijrah ke Ajang WSBK

Pembalap asal Italia tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa VR46 akan tetap bekerja sama dengan Ducati, meski bisapindah ke pabrikan lain seperti Yamaha.

Apalagi, Valentino Rossi merupakan ikon pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang, tersebut.

Meski punya hubungan baik dengan Valentino Rossi, Lin Jarvis sejauh ini sangat puas atas kerja sama mereka dengan Petronas SRT.

MotoGP
Valentino Rossi positif Covid-19, Lin Jarvis berharap The Doctor bisa sembuh secepat mungkin

Menurut Jarvis, Yamaha sangat keberatan jika harus menurunkan enam motor.

Baca Juga: Hadapi MotoGP 2021, Pabrikan Aprilia Sudah Siapkan Senjata Baru, Apa Itu?

"Pertanyaan utamanya: Rossi akan melakukannya atau tidak? Toh kami punya hubungan yang sangat baik dengan Petronas," kata Jarvis dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.

"Apakah kami bisa menurunkan enam motor? Mungkin saja kami bisa. Tapi apakah kami mau melakukannya?," ujarnya.

Menurut Jarvis, menurunkan enam motor akan membebani sektor produksi dan dukungan teknis.

Uniknya, Rossi sendiri memang tak mewajibkan VR46 bekerja dengan Yamaha.

Baca Juga: Danilo Petrucci Dinilai Bisa Bawa KTM Lebih Baik Dari Ducati. Beneran?

"Kisah saya beda dengan kisah tim balap saya. Hal macam ini tak bisa kami putuskan dengan asal," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Sky Sport.

"Jika Yamaha sudah punya empat rider, dan dua di antaranya rider Petronas, maka Yamaha tak bisa jadi opsi," jelas Rossi.

Suzuki pun belakangan ini paling santer digosipkan tengah menjalani negosiasi serius dengan VR46, karena pabrikan asal Jepang ini juga tengah mencari partner tim satelit.

Yang jelas, Rossi tak mengizinkan VR46 bekerja dengan Honda, tempat di mana Marc Marquez berada.

Baca Juga: Bahaya! Teknik Slipstream di MotoGP Bisa Buat Mesin Jebol, Valentino Rossi Pernah Jadi Korban

"Saya rasa kami masih harus lihat apa yang akan terjadi tahun depan. Apakah kami bakal bekerja sama dengan Ducati? Mengapa tidak? Toh Luca Marini akan balapan dengan mereka," imbuhnya.

"Honda? Yah, hubungan kami akhir-akhir ini tidak terlalu baik," pungkas pembalap berusia 41 tahun ini.

Selain Suzuki, tim balap milik Rossi juga dihubungkan dengan KTM.

Bahkan, Direktur KTM, Pit Beirer pun mengaku tidak keberatan untuk membicarakan masalah tersebut dengan Rossi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)