OtoRace.id - Jika tidak ada pandemi Covid-19, seharusnya Formula E Jakarta digelar pada Juni lalu di area Monumen Nasional (Monas).
Lantaran pandemi, membuat Formula E Jakarta harus merombak kalendernya untuk musim 2019/2020.
Semua seri diselesaikan di Jerman sebanyak 5 seri dan membuat Formula E Jakarta tidak masuk jadwal.
Bahkan untuk gelaran Formula E 2020/2021, Jakarta masih belum masuk kalender sementara.
Baca Juga: Dirumorkan Melakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mazepin Tetap Dipertahankan HAAS Untuk F1 2021
Hal ini karena sirkuit yang belum terlalu siap, juga tingginya paparan Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta.
Menghadapi masalah ini, Ketua IMI terpilih periode 2020-2024 Bambang Soesatyo mengajukan untuk memindahkan lokasi sirkuit Formula E Jakarta.
Menurutnya lokasi di Monas memang bagus, tapi terlalu dekat dengan berbagai objek penting.
“Kalau saya boleh memberikan ide, bisa juga digelar di daerah Kemayoran,” ujar Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Sah! Bambang Soesatyo Resmi Jadi Ketua Umum IMI Pusat Periode 2020-2024
Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Mengalami Masalah Pada Saraf Radial. Apa Dampaknya?
“Di situ lintasannya cukup lebar, jadi bisa lebih banyak variannya. Mengenai aspal juga saya rasa sudah bisa,” lanjutnya dilansir dari otomotifnet.
Selain itu, untuk penempatan kebutuhan sirkuit jalan raya dan juga perangkat lainnya tidak terlalu repot.
Menurutnya, ada banyak ‘kantong-kantong’ lokasi yang bisa dimanfaatkan.
Seperti diketahui, Formula E Jakarta biasa digelar di sirkuit jalan raya.
Baca Juga: Piere Gasly Sebut Dirinya Layak Disamakan Oleh Max Verstappen
Dengan beragam modifikasi dan penutupan jalan, akhirnya dijadikan sirkuit dadakan.
Mengenai aspal juga masih menggunakan aspal asli jalan tersebut.
Sebab misi dari gelaran Formula E Jakarta ini memang untuk membangun optimisme masyarakat mengenai penggunaan mobil listrik demi polusi udara yang semakin bagus.