Baca Juga: Dirumorkan Melakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mazepin Tetap Dipertahankan HAAS Untuk F1 2021
Jorge Martin punya gaya balap yang agresif, sehingga dinilai cocok dengan motor bikinan Bologna, Italia itu.
Ditambah, Pramac Racing adalah tim yang sangat berpengalaman dengan Ducati karena sudah belasan tahun sebagai tim satelit.
Namun di paddock Avintia Racing, keduanya adalah pembalap yang bersaing sampai seri terakhir.
Luca Marini sempat memimpin klasemen, sampai kecelakaan di Moto2 Prancis membuat peta persaingan berubah seketika.
Cedera pergelangan kaki membuat adik Valentino Rossi itu harus kehilangan banyak point.
Baca Juga: Profil Bo Bendsneyder yang Direkrut Pertamina Mandalika SAG Team dan Geser Dimas Ekky Pratama
Padahal Luca Marini adalah pembalap paling konsisten untuk podium di paruh musim pertama.
Sedangkan Enea Bastianini juga terbilang apik, meski di penghujung musim 2020, ia bermasalah dengan grip ban yang tidak sesuai dengan sirkuit Portimao.
Johann Zarco adalah pembalap tertua dengan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP tahun depan.
Lalu untuk pembalap rookie, mereka akan menggunakan data motor dari yang pernah dipakai oleh Bagnaia karena dinilai paling ideal dan pas untuk masa beradaptasi.
DATA DIRI ROOKIE MOTOGP 2021
LUCA MARINI
TTL: Urbino, 10 Agustus 1997
Tim: SKY Racing Team Avintia VR46
Nomor Start: 10
Peringkat Moto2 2020: 2
Karakteristik: Konsistensi dan cepat beradaptasi dengan motor Italia. Banyak belajar dari sang kakak, Valentino Rossi.
ENEA BASTIANINI
TTL: Rimini, 30 Desember 1997
Tim: Avintia Racing
Nomor Start: 23
Peringkat Moto2 2020: 1 (Juara Dunia)
Karakteristik: Agresif dan cocok dengan motor Ducati Desmosedici GP. Cepat beradaptasi dengan motor baru.
JORGE MARTIN
TTL: Madrid, 29 Januari 1998
Tim: Pramac Racing
Nomor start: 89
Peringkat Moto2 2020: 5
Karakteristik: Agresif, cocok dengan Ducati Desmosedici. Berada di tim yang sangat mengenal motor Ducati Desmosedici, juga bertandem dengan juara dunia Moto2 dua kali, Johann Zarco.