Tito Rabat Dijadikan Tumbal Untuk Datangkan Adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, Johann Zarco Angkat Bicara

Nur Pramudito - Senin, 28 Desember 2020 | 15:15 WIB

Tito Rabat dijadikan tumbal untuk datangkan adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, Johann Zarco angkat bicara (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco angkat bicara soal nasib juara Moto2 2014, Tito Rabat.

Pada MotoGP 2020, Johann Zarco dan Tito Rabat merupakan teman satu tim di Esponsorama Racing.

Namun, Johann Zarco dan Tito Rabat tidak memiliki nasib sama untuk MotoGP 2021.

Johann Zarco dipastikan bergabung dengan Pramac Racing untuk di MotoGP 2021.

Baca Juga: Tak Perkuat Tim Pabrikan di MotoGP 2021, Bos Yamaha Tetap Minta Bantuan Valentino Rossi, Soal Apa?

Sementara, Tito Rabat kehilangan kesempatan tetap balapan di MotoGP pada musim depan.

Sebab, Esponsorama Racing telah bekerja sama dengan Sky Racing Team VR46, sehingga Rabat kehilangan kursinya.

Sky Racing Team VR46
Luca Marini pamer livery Ducati Desmosedici untuk berlaga di kelas MotoGP 2021

Rabat terdepak dari Esponsorama Racing untuk memberikan tempat kepada Luca Marini untuk berkarier di MotoGP.

Setelah meninggalkan MotoGP, Rabat kini akan bersaing di World Superbike (WSBK) untuk musim depan.

Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Seolah Jadi Kode Keras Merapat ke KTM atau Suzuki di MotoGP 2022

Mengetahui nasib yang dialami Rabat, Zarco langsung memberikan komentarnya.

twitter/@TitoRabat
Tidak dapat tempat di MotoGP, Juara dunia Moto2 2014 TIto Rabat pilih hijrah ke ajang balap World Superbike (WSBK)

"Sayang sekali dia tidak menemukan kesempatan di MotoGP untuk beradaptasi dengan baik," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.

Jarco menilai Rabat kesulitan besaing karena mengawali karier di MotoGP dengan motor yang kurang kompetitif.

"Rabat memulai dari tim satelit Honda dan itu tidak membantunya untuk memahami apakah dia melakukan dengan baik atau tidak," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Bos KTM Jawab Sindiran Keras Netizen Tentang Wujud Motor yang 'Mencontek'

Pembalap Prancis itu menilai Rabat sebagai pembalap yang mempunyai etos kerja yang baik.

"Mungkin, Rabat adalah pembalap yang paling banyak berlatih dengan motor," tutur Zarco.

"Akan tetapi di kelas MotoGP, untuk membalap dengan gayanya, tidak bisa beradaptasi dengan baik karena dia perlu banyak mengendarai motor untuk beradaptasi," imbuhnya.

"Sayangnya, dengan MotoGP, kami tidak bisa sering berlatih, jika Anda tidak bisa beradaptasi, Anda akan mengalami kesulitan," pungkasnya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini yang Dilakukan Pembalap MotoGP Saat Balapan

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)