Menanggapi komentar-komentar tersebut, Carmelo Ezpeleta selaku Bos Dorna Sports pun angkat bicara.
"Kawasaki tidak pernah secara resmi meminta wild card di MotoGP," tegas Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Hal ini yang menjadi poin utama sebagai penegasan jika memang Kawasaki ingin kembali turun di MotoGP.
"Kami mendapat pertanyaan dari tim apakah Kawasaki atau pabrik lain bisa mendapatkan wild card. Peraturan tersebut menyatakan bahwa mereka (wild card; red) hanya tersedia untuk pabrikan di kejuaraan," lanjut pria asal Spanyol itu.
Baca Juga: Mentang-mentang Gabung Repsol Honda di MotoGP 2021, Pol Espargaro Bongkar Kelemahan Motor KTM
Memang, selama ini status pembalap yang boleh melakukan wild card untuk MotoGP adalah tim di pabrikan atau tim satelit.
Peluang itu terbuka untuk para test rider dan juga pembalap yang ditunjuk oleh tim atau pabrikan motor.
Namun, pria berusia 74 tahun ini tidak menutup kemungkinan kalau pabrikan lain bisa saja mendapatkan wild card, termasuk Kawasaki.
"Jika Kawasaki atau merek lain yang tidak ada di MotoGP ingin berpartisipasi, mereka dapat melakukannya, mengikuti aturan dan sudah melalui tim independen yang ada," pungkas Carmelo Ezpeleta.