OtoRace.id - Sudah 13 musim sejak Kawasaki Motor Racing meninggalkan MotoGP saat terakhir kali berkiprah di MotoGP 2008.
Saat itu dengan Kawasaki Ninja ZX-RR mereka menduetkan Anthony West dan John Hopkins.
Setelah itu, pabrikan yang identik dengan warna hijau ini meninggalkan MotoGP dan belum kepikiran untuk kembali ke MotoGP.
Mereka fokus pada produksi motor masal yang bertenaga besar, sehingga mereka fokus di kompetisi balap yang lain.
Berikut kompetisi yang dikuasai Kawasaki saat mereka hengkang dari MotoGP.
Suzuka 8 Hours memang menjadi seri balap ketahanan FIM EWC paling ikonik karena melibatkan banyak pabrikan besar.
Salah satunya Kawasaki Racing Team yang kerap meraih posisi runner-up karena selalu kalah dari Yamaha di sirkuit Suzuka.
Namun Suzuka 8 Hours 2019 itu akan jadi momen yang tidak akan dilupakan oleh skuat Jonathan Rea, Leon Haslam, dan Toprak Razgatlioglu.
Kondisi hujan deras dan balapan yang sulit membuat hasil lomba sempat diperdebatkan.
Baca Juga: Kawasaki Balik ke MotoGP? Bos Dorna Sports Ungkap Langkahnya
Baca Juga: Bukan Takut Kotor, Ini Alasan Kenapa Ban Motor MotoGP Selalu Ditutup Sebelum Balapan
Yamaha Factory Racing sudah sempat berselebrasi di podium pertama, tapi dianulir karena melanggar regulasi balapan.
Alhasil skuat Kawasaki Racing Team berhasil menang Suzuka 8 Hours 2019 dan menjadi kemenangan pertama mereka sejak terakhir kali diraih pada 1993, di era Kawasaki 7X-RR.
Di Era 2020, mereka berniat untuk mempertahankan kemenangan, tapi kompetisinya dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Sosok Jonathan Rea dan kesuksesan Kawasaki memang tidak bisa dilepaskan sejauh ini.
Pembalap asal Inggris itu sudah meraih enam gelar juara dunia WSBK beruntun sejak 2015.
Bahkan Jonathan Rea menjadi pembalap tersukses juga membawa Kawasaki sebagai pabrikan paling berhasil di era modern WSBK.
Baca Juga: Sarung Tangan Balap MotoGP Unik, Jari Manis dan Kelingking Dibikin Menyatu, Ini Alasannya
Baca Juga: Gawat! Gara-gara Hal Ini, Tim Haas Harus Rela Kehilangan Salah Satu Sponsornya di F1 2021
Selain di kelas 1000 cc, pada World Supersport 600 (WSS) pun kerap dijawarai oleh pembalap yang menunggangi Kawasaki Ninja ZX-6R.
Terakhir kali pembalap menang dengan Kawasaki Ninja ZX-6R itu adalah Toprak Razgatlioglu di musim 2018.
Jadi di ajang dunia motor produksi masal ini, Kawasaki terbilang jadi pabrikan paling bertaji.
-ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP-
Sampai tahun 2014, Asia Road Racing Championship (ARRC) masih memiliki dua kelas Underbone 130 (UB130) dan Supersport 600 (SS600).
Dua kelas yang identik dengan Kawasaki sebagai jawara. Di kelas underbone dikuasai oleh pembalap Indonesia, Gupita Kresna.
Saat itu Gupita masih berkiprah bersama Manual Tech KYT Kawasaki Racing dengan motor Kawasaki ZX130 dan menjadi juara ARRC 2013 dan 2014.
Pun di kelas SS600 saat era Katsuaki Fujiwara, Ahmad Yudhistira, sampai Azlan Shah Kamaruzaman.
Terakhir kali Kawasaki Ninja ZX-6R membawa pembalap juara Asia adalah di tahun 2017 yang diraih oleh Azlan Shah Kamaruzaman yang di bawah tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing juga, pimpinan Ibnu Sambodo.
Setelah 2015 dan 2018 ada kelas baru, Asia production 250 (AP250) dan Asia Superbike (ASB1000).
Ini menjadi fokus baru tim asal D.I.Yogyakarta ini fokus untuk di kelas Asia Production 250.
Sampai di musim 2019, mereka berhasil menjadi juara asia dengan A.M Fadly sebagai pembalap yang membesut Kawasaki Ninja 250.
Di musim 2020, sebelum balapan dihentikan skuat yang kini bernama Motul Manual Tech Racing itu berada di dua teratas klasemen sementara.