OtoRace.id - Pada MotoGP 2021, Francesco Bagnaia akan menjalani peran baru sebagai pembalap pabrikan di Ducati Team.
Di tahun ketiganya berkiprah di MotoGP, Francesco Bagnaia memang berniat untuk meraih kemenangan yang gagal ia raih di musim 2020.
Dengan bernaung di tim utama, juara dunia Moto2 2018 itu optimis ia akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Motor yang lebih baik dan pengalaman yang lebih luas, Francesco Bagnaia yakin bisa lebih sering mengasapi para rivalnya.
Baca Juga: Baru Pindah Dari Ducati, Danilo Petrucci Kok Sudah Coba KTM Lebih Dulu?
Tak terkecuali mentor dan idolanyanya, Valentino Rossi yang akan bernaung di Petronas Yamaha SRT musim depan.
"Saat melawan idola dan mentormu, memang ada sebuah hal yang spesial, terlebih dua tahun bersama Pramac Racing," tutur Pramac Racing.
Memang, Bagnaia merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
"Pada musim rookie, saya selalu berada di belakang Valentino Rossi, tapi saat di MotoGP 2020, saya beberapa kali lebih unggul daripadanya," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Reli Dakar 2021: Toby Price Permalukan Skuat Honda di Stage Pertama
"Ternyata seru karena saya juga latihan bersamanya di MotoRanch dan tidak sungkan lagi jika mengalahkannya," tambahnya.
Selain pengalaman dan motor yang lebih baik, pemilik nomor start 63 itu merasa bisa lebih sering mengalahkan Valentino Rossi.
Apalagi jika melihat tim Valentino Rossi musim 2021, Petronas Yamaha SRT tidak mendukungnya secara pabrikan.