OtoRace.id - Lima tahun berkiprah di F2, Sean Gelael tidak lagi diperbolehkan berkompetisi di ajang single seater di bawah F1 itu.
Lantaran regulasi batas maksimal yang tidak membolehkannya untuk tetap di F2, seandainya kembali pun harus dijeda 1 tahun.
Untuk menjalani masa sabatikalnya dari F2, Sean Gelael ternyata tidak berdiam diri, ia tetap berkiprah di balap dunia.
Sean Gelael resmi diumumkan sebagai bagian dari Jota Sport, tim yang berkompetisi pada balap ketahanan di kategori LMP2 FIA World Endurance Championship (WEC).
Di tim Jota Sport, ia akan bertandem dengan Stoffel Vandoorne dan Tom Bloqvist.
Keduanya bukanlah nama asing bagi Sean Gelael karena sama-sama pernah berkiprah di balap ketahana Asia Le Mans Series.
“Saya sangat senang menatap 2021 ini. JOTA adalah tim dengan reputasi luar biasa dengan pebalap dan prestasi yang mengagumkan," ujar Sean Gelael.
"Saya senang bisa menjadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa sama berprestasinya dengan para pebalap JOTA lain," lanjutnya dalam rilis Jagonya Ayam Motorsport.
Baca Juga: Bukan Ban Baru Michelin, Bos Pramac Racing Sebut Hal Ini yang Buat MotoGP 2020 Makin Sengit
"Kami berharap, saya, Tom, dan Stoffel bisa melakukan sesuatu yang spesial di musim ini sehingga nama JOTA selalu ada di barisan pemenang seperti selama ini,” tambahnya.
Sekadar informasi, Jota Sport memang salah satu tim berprestasi yang kerap bersaing di papan atas kategori LMP2 FIA WEC.
tim asal Inggris ini sudah 2 kali jadi juara dunia LMP2 dan 4 kali runner-up, sehingga tak heran kalau ada target tinggi.
Sean Gelael pun kerap punya hasil bagus dalam balap ketahanan kala berkiprah di Asia Le Mans Series bersama Antonio Giovinazzi yang kini di F1 bersama Alfa Rome Racing.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Suzuki MotoGP, Ini Pesan Davide Brivio Untuk Joan Mir dan Alex Rins
Juga Stoffel Vandoorne yang merupakan test driver Mercedes AMG Petronas dan berkiprah di Formula E bersama Mercedes-Benz EQ Power Team.