OtoRace.id - Pada MotoGP 2021 akan menjadi musim yang menentukan bagi Luca Marini.
Meski memiliki status sebagai paid rider di Avintia Racing, ia diharapkan bisa menjalani musim yang kompetitif.
Titel rookie of the year jelas menjadi target utama runner-up Moto2 2020 itu.
Ditambah ia masih bisa menjalani musim yang sama dengan sang kakak, Valentino Rossi yang masih berkiprah bersama Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Mantap, Valentino Rossi Podium Ketiga di Balap Ketahanan Gulf 12 Hours 2020
Meski sudah saling mengenal sejak kecil dan kerap latihan bersama di MotoRanch, Luca Marini sebut banyak perbedaan dengan kakak tirinya tersebut.
"Valentino Rossi itu extrovert, sedangkan saya introvert, sehingga saat saya menang pun saya tidak bisa meluap-luap seperti dia kala melakukan selebrasi," ujar Luca Marini.
"Dia adalah api, saya adalah es. Kami punya karakter yang berbeda, tapi kami bisa saling melengkapi," imbuhnya dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya memang segan dengannya sejak kecil, karena melihat dia meraih banyak gelar juara dunia. Kala semakin sering bersama, saya merasa makin akrab dan saya kini berada di ajang yang sama dengannya," tambah Luca Marini.
Baca Juga: Bos Pramac Racing Tidak Akan Membebani Jorge Martin di MotoGP 2021 Karena Hal Ini
Luca Marini dan Valentino Rossi memang terpaut usia 18 tahun, sehingga saat masih kecil ia sudah melihat Kakaknya berselebrasi meraih gelar juara dunia MotoGP.
Kini di kelas yang sama, tujuannya adalah bisa mendahului dan menghilangkan rasa segan jika ada kans untuk melakukan overtaking terhadap Valentino Rossi.
Sekilas informasi, Valentino Rossi dan Luca Marini itu satu ibu, Stefania Palma, tapi beda bapak.
Valentino Rossi dibesarkan di ajang balap bersama, Graziano Rossi, Ayah kandungnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Balap Ketahanan Gulf 12 Hours 2020, Punya Potensi Podium!
Luca Marini tidak punya darah dari pembalap, sehingga Valentino Rossi lah satu-satunya yang terdekat untuk dijadikan panutan.