Alhasil, Dovizioso pun tak bisa membantu tim Ducati untuk mengembangkan motor Desmosedici sejak musim 2017.
Tak pernah ada pertemuan antara Dovizioso dan pihak Ducati untuk mengembangkan motor mereka.
Padahal Dovizioso yakin dirinya bisa membuat Desmosedici jauh lebih baik sejak 2017 silam karena ada potensi untuk jauh lebih hebat lagi.
"Ada pembicaraan tentang Ducati (yang mengatakan menjadi pihak yang memecat Dovizioso), tapi itu salah karena semua keputusan ada di tangan Dall'Igna," kata Dovizioso, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
Baca Juga: Tentukan Susunan Pembalap Untuk MotoGP 2021 Secara Cepat, Ini Alasan Yamaha
"Pada awal 2016 ada kemungkinan mengambil Ducati merekrut Marc Marquez, tapi Gigi sudah memutuskan bahwa dia menginginkan Lorenzo," sambungnya.
"Dall'Igna dan saya sudah tak pernah lagi berbicara dengan tenang sejak 2017," imbuhnya.
"Jadi, apakah ada hubungannya saya dengan Gigi? Saya rasa tidak ada. Dalam beberapa tahun terakhir jumlahnya mungkin hanya 30 persen," lanjut Dovizioso.
Menurut Dovizioso, sejak awal Dall'Igna memang menjadi pihak yang paling semangat dalam merekrut Lorenzo di MotoGP 2017.
Baca Juga: Resmi Berseragam KTM, Ini Ambisi Danilo Petrucci di MotoGP 2021