OtoRace.id - Meski berlabel kejuaraan balap motor dunia, MotoGP bak sebuah 'sirkus' yang keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk memberikan hiburan.
Mereka berpindah dari satu kota atau bahkan ke negara lain hanya dalam hitungan hari, sehingga banyak perpindahan manusia yang dilakukan semua kru yang terlibat di MotoGP.
Sehingga tak heran kalau FIM membatasi jumlah personel pada setiap tim agar tidak terjadi perpindahan masa yang begitu banyak di masa pandemi Covid-19.
MotoGP pun harus digelar double header atau satu sirkuit untuk dua seri untuk meminimalisir perpindahan orang.
Padahal jika semua kondisi normal, pergerakan MotoGP lintas negara memang menjadi hal yang menarik untuk disimak.
Dilansir dari Paddock GP, perpindahan melalui jalur darat adalah yang paling mudah karena semuanya bisa bergerak bersamaan.
Dari truk yang berisi motor, peralatan teknis, sampai motorhome untuk pembalap dan kru pun bisa bergerak beriringan.
Mereka hanya butuh izin untuk melalui perbatasan dengan mudah jika sedang melintasi Eropa.
Baca Juga: Reli Dakar 2021: Ricky Brabec Menang Etape 10, Honda Hampir Kuasai Tiga Besar