OtoRace.id - Bos Sepang Racing Team, Razlan Razali tak khawatir jika Yamaha pergi dan membuat tim satelit bersama Valentino Rossi.
Razlan Razali mengaku tidak khawatir jika tim milik Valentino Rossi, VR46 ingin merebut tim Yamaha satelit dari Petronas SRT.
Pria asal Malaysia tersebut berbicara tentang musim 2021, di mana Valentino Rossi akan menjadi bagian dari tim.
Razlan Razali mengakui bahwa akan menyenangkan memiliki Valentino Rossi musim depan.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 Digelar di Qatar, Michelin Sebagai Pemasok Ban Kelimpungan Karena Hal Ini
"Saya harus berterima kasih kepada Valentino atas kepercayaan yang dia berikan kepada kami," buka Razlan Razali dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Seorang pembalap seperti Valentino memang pantas melanjutkan karirnya," lanjutnya.
Meski Valentino Rossi telah beberapa tahun bersama pabrikan Yamaha, Razlan Razali menjamin timnya sangat profesional.
"Kami ingin tetap cepat dan kompetitif. Kami tahu bahwa dia telah berada di tim pabrikan sepanjang karirnya. Tapi kami jamin kami sangat profesional, meski tanpa tekanan dari tim pabrikan," yakinnya.
Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Setelah Juara Dunia, Ini Janji dan Tekad Suzuki di MotoGP 2021
MotoGP 2021 kemungkinan akan menjadi tahun terakhir Valentino Rossi aktif membalap.
Setelah itu, Valentino Rossi akan memiliki tim sendiri di kelas MotoGP.
Dan mengingat hubungannya yang baik dengan pabrikan Yamaha, ia bisa mengambil langkah bersama mereka.
Sesuatu yang sama sekali tidak dipedulikan oleh Razali.
Baca Juga: Dikritik Bertubi-tubi, Bos Ducati Berikan Jawaban Menohok Untuk Andrea Dovizioso
"Saya tidak khawatir Valentino membuat timnya sendiri di MotoGP, karena melakukannya di MotoGP tidak seperti Moto2 dan Moto3," ucap Razali.
Berbeda serperti di Moto2 atau Moto3, Razali menyebut membangun tim di MotoGP lebih sulit dan lebih mahal.
"Kami melakukannya dan saya yakin bahwa kami akan terus melakukan pekerjaan yang baik," sebutnya.
"Saya tidak khawatir tentang Valentino bisa 'merebut' Yamaha," ungkap Razali.
Baca Juga: Bos Gresini Racing Positif Covid-19, Istrinya Curhat Sampai Menangis
Namun, jika Valentino memutuskan untuk menjalankan satu musim lagi, Petronas harus mengevaluasi dia.
"Salah satu alasan kami menandatangani kontrak tahunan dengan Rossi adalah karena kami memiliki kontrak dengan Dorna yang habis pada akhir tahun," jelasnya.
"Begitu juga dengan Yamaha dan Petronas. Jadi kami tidak bisa membuat kontrak lebih lama," tutur Razali.
"Bagaimanapun, Rossi ingin bersaing jika dia berada di level tinggi, Yamaha pun menginginkan hal yang sama," sebutnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Komponen Paling Ringan Namun Bekerja Paling Berat di Motor MotoGP
Razali perlu melihat performa Rossi di awal musim untuk mengevaluasi dan membuat keputusan.