Lalu, saat kembali ke tim Williams, Russell mencoba menerapkan ilmu yang didapat dari tim Mercedes namun tidak membuahkan hasil..
"Ketika saya sudah pulang kembali ke Williams, saya mencoba menerapkan hal yang sama dari balapan di GP Sakhir itu tetapi tidak membuahkan hasil," ucap Russell.
"Hal itu kemudian membuat saya lebih berpikir terbuka dan menyadari bahwa pembalap harus bisa beradaptasi dengan segala mobil yang diberikan kepadanya," jelas Russell.
Russell menjelaskan gaya balap yang digunakan saat memacu mobil Mercedes tidak cocok digunakan bersama tim Williams.
Baca Juga: Diperkuat Sebastian Vettel dan Lance Stroll, Ini Harapan Bos Tim Aston Martin di F1 2021
"Jadi, ketika saya mengendarai mobil Mercedes dengan gaya tertentu, saya tidak bisa menerapkan gaya yang sama bersama Williams," pungkasnya.
Melihat performa Russell yang cukup menjanjikan, kemungkinan ia akan segera direkrut oleh tim besar di masa depan.
Menggantikan Lewis Hamilton yang sudah menua juga jadi skenario yang cukup masuk akal.